Garoot Cooffee Telisik Prosfektif Sentra Kopi Gasela

Garoot Cooffee Telisik Prosfektif Sentra Kopi Gasela

550
0
SHARE
M. Angga Tirta dan rombongan menelisik potensi prosfektif sentra tanaman kopi di kawasan 'Garut Selatan' (Gasela).
Tiada Hari Tanpa Garoot Cooffee Tingkatkan Imunitas di Tengah Wabah Pandemi Maut.

“Menjadikan Produk Kemasan Berorientasi Ekspor” 

Garut News ( Selasa, 28/07 – 2020 ).

Pimpinan beserta pengelola Garoot Cooffee Pujapes Baso Aci Jayaraga. Sepanjang, Senin (27/07-2020), terjun ke lapangan menelisik potensi prosfektif sentra tanaman kopi di kawasan ‘Garut Selatan’ (Gasela).

Mereka antara lain mendatangi Kampung Datar Peuteuy Desa Garumukti di wilayah Kecamatan Pamulihan, 60 kilometer lebih arah selatan dari pusat Kota Garut.

Menakar Kualitas Biji Kopi.

Selain mengamati langsung puluhan hektar totalitas tanaman kopi yang dilintasinya, juga menyempatkan berdialog dengan kalangan petani setempat.

“Bahkan menyempatkan pula mencicipi maupun mengonsumsi produk seduhan Kopi Gasela,” ungkap Pimpinan Garoot Cooffee juga Pimpinan Yayasan Tahfidz Qur’an Garut, M. Angga Tirta.

Hilda Ainun Hidayah, Dukung Keluarganya Berbisnis Kopi.

Dikatakan, rangkaian pengamatan dan dialog dengan para petani kopi tersebut, di antaranya guna mengetahui pola tanam kopi serta pemeliharaannya, serta bisa diketahuinya rangkaian proses produksi berkearifan lokal setempat.

Sehingga bisa saling bertukar informasi sekaligus kebersamaan mengemas formula meningkatkan kualitas produk, peningkatan nilai jual, dan perluasan jangkauan pemasaran hingga menembus pangsa pasar ekspor ke sejumlah negara tujuan.

Aisyah, Juga Dukung Ortu Bisnis Kopi.

Selain itu pula, ke depan yang dipasarkan bukanlah bahan baku berupa biji kopi kering. Melainkan ‘produk jadi’ berkemasan apik yang berorientasi ekspor ‘Dari Garut Untuk Indonesia’.

Maka jika memungkinkan, langsung menyelenggarakan mekanisme L/C yakni sebagai
importir meminta bank (bank devisa) untuk membuka L/C untuk dan atas nama pihak eksportir.

“Dari Garut Untuk Indonesia”

Kita sebagai ekspotir menyerahkan barang kepada carrier dan Eksportir mendapatkan bill of lading. Kemudian Bill of Lading akan diserahkan kepada bank agar mendapatkan pembayaran.

Lantaran L/C Ekspor. Letter of Credit (L/C) merupakan instrumen diterbitkan Issuing Bank yang berkedudukan di luar negeri, atas permintaan Applicant berisi janji bank untuk membayar sejumlah uang kepada Beneficiary, apabila Issuing Bank menerima dokumen yang sesuai syarat dan kondisi L/C.

Mencicipi maupun mengonsumsi produk seduhan Kopi Gasela.

Dalam pada itu, Kampung Datar Peuteuy Desa Garumukti di wilayah Kecamatan Pamulihan tersebut, hanya bisa dijangkau dengan bersusah-payah melintasi kondisi topografi ruas jalan yang berkondisi amburadul rusak berat.

Padahal lintasan ini bisa menembus Panawa hingga Pangalengan Bandung, yang bisa berpotensi sebagai jalur urat nadi perekonomian kearifan lokal masyarakat sepanjang Garut hingga Pangalengan Bandung.

Menembus Kawasan Terpencil.

“Tiada Hari Tanpa Garoot Cooffee Tingkatkan Imunitas di Tengah Wabah Pandemi Maut”

Dijangkau dengan bersusah-payah melintasi kondisi topografi ruas jalan yang berkondisi amburadul rusak berat.

******

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY