Gapai Kemuliaan di Kampung Santri Ruyuk awi

Gapai Kemuliaan di Kampung Santri Ruyuk awi

317
0
SHARE
Ust. M. Ramdan Jaelani.
Berdialog Ramah Dengan Delegasi Kampus Peradaban Pesantren Tahfidz, Yadul ‘Ulya.

“Dikunjungi Delegasi Yadul ‘Ulya”

Garutnews ( Sabtu, 06/08 – 2022 ).

Menggapai asa menjadi kenyataan mulia dunia dan akhirat hasanah di Pesantren Darul Maula Kampung Santri Ruyuk awi Desa Dunguswiru Balubur Limbangan Garut, bisa dijangkau pada persimpangan lintasan jalan mulus ber-hotmix ke arah Selaawi.

Bersuasanakan ‘nyaman, sejuk dan damai ….. kampung pelayanan berhias keberkahan’ dengan vision ‘Terkadang suatu perkara memerlukan sebuah sentuhan dari luar dirinya. Agar sesuatu yang tadinya terlihat biasa, bisa tampil mempesona’.

Darul maula, Mutiara dari desa, Kampung Santri Ruyuk Awi, Hadir untuk melayani.

Antara lain berkonsepkan Berkumpul karena Alloh Subhanahu wa Ta’alaa. Berpisah karena Alloh Subhanahu wa Ta’alaa. Dan saling mencintai karena Alloh Subhanahu wa Ta’alaa.

Darul maula, Mutiara dari desa, Kampung Santri Ruyuk Awi, Hadir untuk melayani.

Telah menceritakan kepada kami Al Makki bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Sa’id yaitu Ibnu Abu Hind dari Ayahnya dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang. (HR Bukhari)

Darul maula, Mutiara dari desa, Kampung Santri Ruyuk Awi, Hadir untuk melayani.

Betapapun banyaknya masalah yang berbaris dalam kehidupan kita.

Jangan sampai menutupi kesadaran hati kita.

Betapapun banyaknya kebutuhan yg mesti kita kumpulkan dalam setiap sudut hajat2 kita.

Jangan sampai melalaikan kita terhadap tujuan inti dalam hidup kita yg sesungguhnya.

Nikmati apa yg telah Alloh Subhanahu wa Ta’alaa anugrahkan untuk kita, dengan segenap rasa syukur yg tak terhingga.

Semoga Alloh Subhanahu wa Ta’alaa memudahkan urusan kita selanjutnya.

Tetap jaga keceriaan, kecerdasan, kesadaran dan kewaspadaan.

Agar nikmat yg telah Alloh Subhanahu wa Ta’alaa sajikan untuk kita, tidak layu di penghujung penyesalan.

Selamat menikmati perjalanan menuju kebahagiaan
Semoga indah dan berlimpah berkah sepanjang perjalanan.

Sang Duta

Dan Muhamad

Darul maula, Mutiara dari desa, Kampung Santri Ruyuk Awi, Hadir untuk melayani.

Ber Mission

Bersabarlah untuk saling memahami. Bersabarlah untuk saling menyayangi. Biarkan ketulusan terus tumbuh dan mewangi dalam setiap sudut ruang hati kita.
Supaya rasa dengki merasa bosan untuk terus menemani perjalanan hidup kita.

Bermetode Talaqqi, belajar secara langsung berhadapan dengan guru. Sering juga disebut sebagai Mustafahah yang berarti belajar dari mulut ke mulut, atau makna lebih mudahnya belajar Al-Qur’an, dengan memperhatikan gerak bibir guru untuk mendapatkan pengucapan makhrojul huruf dengan benar dari guru yang mengajar.

‘Ngamumule’ Pertanian, dan Peternakan.

Didirikan pada 2015, dihuni 143 santri dan diagendakan ke depan bisa membina seribu santri, antara lain ungkap pemilik dan pengelola pesantren tersebut, Ust. M. Ramdan Jaelani berobsesi pula bisa mendirikan rumah sakit untuk ulama, serta pasar.

Demikian diungkapkannya juga ‘ngamumule’ pertanian dan peternakan ketika menerima delegasi silaturahim dari Kampus Peradaban Pesantren Tahfidz, Yadul ‘Ulya Kampung Panawuan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, Sabtu (06/08-2022).

Delegasi silaturahim dari Kampus Peradaban Pesantren Tahfidz, Yadul ‘Ulya Kampung Panawuan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, Sabtu (06/08-2022).

******

Fotografer : Abah John.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY