Garut News ( Selasa, 16/09 – 2014 ).
Penduduk Kabupaten Garut, Jawa Barat, di Desa Cijambe Kecamatan Cikelet, terpaksa mengonsumsi gadung, lantaran gagal panen diranggas kekeringan juga diperparah serangan hama tikus.
Kondisi miris dan sangat memprihatinkan tersebut, juga mendera Ny. Titing(55) penduduk Kampung Ciwaru Cijambe Cikelet.
Kata dia, sejak 200 tumbak atawa sekitar 2.800 m2 areal persawahannya kering kerontang diranggas kemarau, hanya bisa pasrah sebab padi seharusnya bisa dipanen menjadi mengering, dan mati.
Lantaran tak ada lagi air bisa mengaliri sawah miliknya. Bahkan sebagian pemilik sawah pada kawasan tersebut, sedikitnya 40 hektare dipastikan juga gagal panen.
Sehingga banyak di antaranya mengonsumsi Raskin, malahan sekedar bisa bertahan hidup terpaksa mengonsumsi jenis makanan pengganti beras, berupa ubi hutan atawa gadung.
Meski proses pengolahannya ribet atawa rumit, agar tak keracunan. Kemudian diolah menjadi penganan, ungkap Titing, Senin (15/09-2014).
******
Ogi, Jdh.
