Garut News ( Ahad, 05/01 – 2014 ).

Liputan berita foto Garut News pekan ini, Ahad (05/01-2014).
Sajikan Fenomena denyut nadi kehidupan amat sangat kontrasnya, bentuk, dan struktur arsitektur bangunan di kawasan Perkebunan Teh Cukul, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
Inilah bangunan “baheula” atawa lawas, setelah direnovasi pemilik atawa penghuninya menjadi semakin indah, anggun, elegan.

Bahkan bisa terkesan angkuh berdiri kokoh, di tengah lingkungan hamparan hijau perkebunan Teh Cukul.
Namun daya pikatnya yang kian memukau itu, juga sangat kontras atawa tak berbanding lurus sama sekali, dengan bangunan tua berbilik maupun beranyaman bambu semakin lapuk, atawa kumuh.
Rumah penduduk persis bersebelahan dengan bangunan kokoh ini, tak lain berupa “bedeng”, maupun perumahan buruh kebun.

Hanya diterangi instalasi listrik temaram, juga dihuni berdesakan sekeluarga.
Itulah barangkali, jauhnya kesenjangan sosial di Negeri Bernama Indonesia, hingga saat ini.
Penghuni bedeng buruh kebun, selama ini umumnya turun-temurun.
Biasanya profesi buruh kebun orang tua, diwarisi pada anak dan cucu, serta seterusnya.

Mereka pun, berdomisili atawa bertempat tinggal, umumnya pada rumah sama secara turun-temurun pula.
Nampaknya, fenomena dinamika denyut kehidupan ini pun, masih terus berlanjut meski saat ini, 69 tahun Indonesia Merdeka, katanya.
*****
Esay/ Foto : John Doddy Hidayat.