Ekspedisi NKRI Temukan 382 Flora dan 341 Fauna Baru

0
142 views

Jakarta, Garut News ( Ahad, 27/04 – 2014 ).

Ilustrasi. Kawasan Konservasi "Masigit Kareumbi" (Foto: John Doddy Hidayat).
Ilustrasi. Kawasan Konservasi “Masigit Kareumbi”, Amazon-nya Jawa Barat. (Foto: John Doddy Hidayat).

Tim Ekspedisi NKRI terdiri para peneliti, TNI, Polri serta lembaga masyarakat berhasil menemukan s382 flora, dan 341 fauna baru di Maluku, dan Maluku Utara.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen M. Fuad Basya mengungkapkan, ekspedisi tersebut melibatkan 830 orang, dan menjelajahi dua daerah itu sejak 6 Februari hingga 26 Juni 2014.

Ilustrasi. (Foto : John Doddy Hidayat).
Ilustrasi. (Foto : John Doddy Hidayat).

“Kegiatan ekspedisi meliputi penjelajahan, penelitian bidang kehutanan, flora dan fauna, potensi bencana, sosial budaya dan komunikasi sosial,” ujarnya melalui siaran pers diterima Kompas.com, Jum’at (25/04-2014).
Tak hanya itu, tim ekspedisi juga berhasil menemukan bidang geologi berupa 65 temuan batuan pasir mengandung besi dan sumber air panas, bidang potensi bencana berupa 50 temuan tanah longsor, dan abrasi pantai.

Di bidang kehutanan, tim menemukan 216 temuan hutam rusak, dan illegal logging.

Sementara di bidang sosial budaya juga ditemukan 125 temuan suku, adat istiadat, goa, tarian, legenda dan cerita rakyat.

Total jarak penjelajahan mencapai 1.082 kilometer.

Kegiatan ini, lanjut Fuad, dibagi delapan wilayah, masing-masing Masohi, Maluku Tengah ; Tual, Maluku Tenggara ; Namela, Buru, Saumlaki Maluku Tenggara Barat, Ternate yakni di Kota Ternate, dan Halmahera Barat ; Tidore yakni di Kota Tidore dan Halmahera Tengah ; Tobelo, Morotai dan Labuha, Halmahera Selatan.

 

Ilustrasi. (Foto : John Doddy Hidayat).
Ilustrasi. (Foto : John Doddy Hidayat).

“Tujuan ekspedisi, membangun kepedulian, kebersamaan, dan partisipasi masyarakat pada pembangunan nasional melalui program pelestarian lingkungan dan penelitian geologi,” katanya.

Data-data ini, lanjut Fuad, bakal diinventarisasi.

Nantinya, bakal digunakan sumber referensi geologi, sejarah dan ilmu pengetahuan lain.

Ilustrasi. (Foto: John Doddy Hidayat).
Ilustrasi. (Foto: John Doddy Hidayat).

Terutama sumber penentuan kebijakan di saat terjadi bencana alam.

Sekedar gambaran, ekspedisi sama pernah dilaksanakan di Bukit Barisan, Sumatera, pada 2011 silam.

Selain itu, aksi ekspedisi serupa juga pernah dilakukan 2012, di Kalimantan dan pada 2013 di Sulawesi.

 

 

Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Editor: Tri Wahono / Kompas.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here