
“Bumi menjadi emas di tangan orang-orang yang bijak”
Garutnews ( Kamis, 17/11 – 2022 ).
“Ketika kita menanam pepohonan, Kita menanam benih-benih perdamaian, dan Benih-benih harapan” (Wangari Maathai, Pendiri Gerakan Sabuk Hijau). Sehingga “Bumi menjadi emas di tangan orang-orang yang bijak” (Rumi, Penyair Sufi Persia Abad ke-13).
Demikian yang kini berlangsung di Camping Ground D’Leuwi pada lingkungan Kampus Peradaban Pesantren Tahfidz, Yadul ‘Ulya Garut. Dengan memanfaatkan setiap jengkal tanah di kawasan lembaga pendidikan keagamaan tersebut.

Sebagai upaya nyata ‘Dinas Lingkungan Hidup’ (DLH) kabupaten setempat mewujudkan ‘penguatan’ konservasi sepanjang bentangan lereng ‘Daerah Aliran Sungai’ (DAS) Cikamiri, yang melintasi Camping Ground serta Pesantren Tahfidz ini.
Kepala DLH Kabupaten Garut, H. Jujun Juansyah Nurhakim, ST, MT didampingi Kepala Bidang Konservasi Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati pada DLH kabupaten itu, Asep Robi Nugraha, ST, M.Si katakan membantu seratusan bibit tanaman keras.

“Berupa 50 pohon di antaranya durian, serta jenis kayu-kayuan lainnya, sehingga bisa sekaligus menjadi penunjang geliat denyut nadi kemandirian ekonomi pesantren tersebut,” imbuh mereka saat memberikan bantuan pohon penghijauan ini, Kamis (17/11-2022).
Pimpinan Yayasan Pesantren Tahfidz, Yadul ‘Ulya M. Angga Tirta sangat mengapresiasi positip atas pemberian bantuan seratusan pohon penghijauan yang dipastikan sangat bermanfaat.


“Maka dihaturkan terimakasih serta penghargaan setinggi-tingginya, semoga Allah SWT meridho’i upaya kita selama ini mewujudkan alam lingkungan yang lestari,” antara lain imbuhnya pula.
*******
Abah John.