
Pelaksana Teknis Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Ir Beni Yoga, MP Beserta Seluruh Jajaran Keluarga Besar Dinas Pertanian kabupaten setempat.
Mengucapkan ;
Selamat dan Dirgahayu Hari Jadi ke-205 Kabupaten Garut
(16 Februari 1813 – 16 Februari 2018)
“Gawe Rancage Mawa Raharja”
(Kerja Bersama Menuju Kesejahteraan)
Sejak Januari hingga Desember 2017 luas tanam padi sawah terealisasi 100,28 persen atau 130.112 hektare.
Produksinya mencapai 901.963 ton GKG atau 565.801 ton beras, kemudian padi gogo dari luas tanam 23.148 hektare memproduksi 96.188 ton GKG atau 64.446 ton beras, maka total produksi 2017 mencapai 998.151 GKG atau 630.247 ton beras.
Sehingga produksi beras Kabupaten Garut 2017 mengalami surplus mencapai 291.047 ton beras, karena kebutuhan konsumsi seluruh masyarakat di kabupaten ini 339.200 ton beras.
Disusul dari 81.105 hektare luas tanam jagung bisa memproduksi 606.665 ton, ungkapnya.
Pada panen raya 70 hektare sawah di Desa Mekarbakti Kadungora, Ahad (14/01-2018) rata-rata produktivitasnya 7,7 ton GKG per hektare dengan varietas Sarinah.
Demikian pula produktivitas di wilayah Kecamatan Leles (45 hektare) bervarietas Mikongga dan Ciherang, serta di Kecamatan Pangatikan juga seluas (45 hektare) dengan varietas Ciherang, ujar Dudung Sumirat, menambahkan keterangannya.
Sedangkan panen raya padi, Selasa (06/02-2018) dihadiri menteri pertanian berlangsung pada areal seluas sekitar 300 hektare dari hamparan seluruhnya 764 hektare-an, yang didominasi varietas Ciherang serta Mikongga.
Dengan produktivitasnya 8,3 ton “gabah kering panen” (GKP) per hektare atau 6,9 ton “Gabah Kering Giling” (GKG) per hektare nya.
*******