Fotografer : John Doddy Hidayat.
Garut News ( Selasa, 09/06 – 2015 ).
Berdasar perhitungan kajian diatas kertas, Bendung Copong bersumber air Sungai Cimanuk pada Daerah Irigasi Leuwigoong bisa mengairi sawah 5.313 hektare, tersebar pada sembilan wilayah kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Membuktikannya…? Pada Juli 2016 mendatang diagendakan bakal mulai dioperasikan.
Terdiri 3.240 hektare sawah tersebar pada wilayah Kecamatan Karangpawitan, Wanaraja, Sukawening, Cibatu, dan Kecamatan Malangbong.
Serta 2.073 hektare sawah di wilayah Kecamatan Banyuresmi, Leuwigoong, Cibiuk, dan Kecamatan Leles.
Pembangunan mega proyek menelan biaya Rp380 miliar, sebesar Rp250 miliar di antaranya membangun jaringan irigasi tersebut, katanya dapat meningkatkan produksi hingga 70 ribu ton gabah.
Demikian terungkap ketika Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengunjungi bendung itu, Senin (08/06-2015).
Bentang lintasan saluran utama, atawa primairnya mencapai 14,922 kilometer, sedangkan panjang saluran sekundair 29,981 kilometer.
Dilengkapi 518 bangunan irigasi, rehabilitasi saluran utama 2,962 kilometer, rehabilitasi saluran sekundair 69,575 kilometer, serta rehabilitasi 176 bagunan irigasi. Bendung tersebut, sekaligus bisa dijadikan wahana pariwisata.
Mengairi gabungan 11 daerah irigasi teknis, terdiri Irigasi Ciojar, Cibuyutan Utara, Situ Bagendit, dan Irigasi Citikey.
Kemudian, Irigasi Cermot, Citameng II, Citameng III, Citameng IV, Cipacing, Cibuyut, Irigasi Situhiang, juga sawah tadah hujan 2.242 hektare.
Sungai Cimanuk kudu bebas pencemaran sekaligus menjaga eksistensi sawah. Lantaran pula menjadi sumber operasional Bendung Jatigede.
*********
Pelbagai Sumber