“Wujudkan Karakter yang Bijak Memanfaatkan Uang Rp50 Miliar”
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Rabu, 22/06 – 2016 ).
Kegiatan gerakan devisa mudik, diawali penyelenggaraan pelatihan wira usaha
Kegiatan gerakan devisa mudik, diawali penyelenggaraan pelatihan wira usaha sehari penuh bagi para kader “Kampung Emas” diikuti sedikitnya 30 peserta perwakilan setiap kelurarahan di wilayah Kecamatan Garut Kota, Selasa (21/06-2016).

Ketua “Badan Amil Zakat Nasional” (Baznas) Kabupaten Garut, Rofiq Azhar, S.Ag, MM selaku pelaksana dan pemantau kegiatan tersebut katakan, kegiatan berlangsung di Gedung PKPN itu guna menyiapkan para kader amil bisa mewujudkan usaha ekonomi produktif unggul berbasiskan kearifan lokal.
Sehingga para pesertanya ini, antara lain terdiri kalangan remaja masjid, serta kalangan ibu rumah tangga yang terselenggara atas keterpaduan Baznas Provinsi Jawa Barat serta Baznas Kabupaten Garut, ungkap Rofiq Azhar kepada Garut News di ruang kerjanya, Rabu (22/06-2016).
Dikemukakan, mereka sangat diharapkan bisa meraih peluang aspek ekonomi dari para pemudik Lebaran Idul Fitri 1437 H/2016 ini, lantaran diperkirakan selama para pemudik berada di kampung halamannya mereka menghabiskan uang yang dibawanya dari rantau mencapai Rp50 miliar.

Sedangkan secara nasional, dari kalangan pemudik tersebut diperkirakan menghabiskan dana dari usahanya selama merantau mencapai sekitar Rp50 triliun.
Karena itu, dengan berbingkaikan kegiatan gerakan devisa mudik. Tetumpu harapan para kader “kampung emas” itu, bisa mewujudkan karakter pemudik yang semula umumnya “konsumtif” menjadi sangat bijak menggunakan uangnya.
Di antaranya, selain mereka menuaikan pembayaran zakat, infaq, shadaqah, juga bisa menginfestasikan dananya untuk membangun desanya masing-masing, sekaligus membelanjakan dananya membeli ragam produk unggulan desa berbasis kearifan lokal, imbuh Rofiq Azhar.
Bahkan diharapkan pula bisa membantu memberikan bea siswa bagi penduduk desa yang sangat mendesak memerlukan, termasuk dapat ikut serta mengembangkan aspek perekonomian produktif di desanya masing-masing.
“Takmir Masjid, dan Takjil Berkah”
“Badan Amil Zakat Nasional” (Baznas) Kabupaten Garut juga antara lain menyelenggarakan “Takmir Masjid, dan Takjil Berkah” di Masjid At Rosyad beralamat di Maktal tepatnya pada pertigaan Jalan Papandan dan jalan Pramuka.

Sebagai salah satu upaya edukasi atawa memakmurkan masjid, terutama pada Puasa Ramadlan ini, di antaranya menyelenggarakan bersih-bersih seluruh lingkungan masjid, serta disiapkannya lebih 500 paket takjil berbuka puasa bagi kalangan musafir, juga ibnu sabil (anak jalanan).
Serta pemberian bantuan maupun santunan bagi anak yatim, jompo, dan kaum dhuafa seluruhnya mencapai 500 individu masing-masing senilai Rp200 ribu termasuk paket santunan.
Digelar pula helatan pendayagunaan Ramadlan bagi 50 individu masing-masing bernilai Rp300 ribu, khusus diperuntukan dari wilayah yang selama ini belum tersentuh bantuan, mereka dari lembaga pendidikan Islam guna meningkatkan usaha produktifnya, yang digelar “Badan Musyawarah Zakat, Infaq, Shadaqah” (BMZIS).
Dikatakan Rofiq Azhar, zakat fitrah tahun ini bernilai Rp25 ribu, yang diharapkan pula bisa mengungkit peningkatan perekonomian masyarakat dengan ragam usaha produktif.
Sehingga yang tahun ini menjadi penerima manfaat zakat, infaq dan shadaqah. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang mereka malahan bisa menunaikan kewajibannya berzakat, infaq dan shadaqah.
*******