Garut News, ( Senin, 16/09 ).

Obsesi penduduk Kabupaten Garut, Jawa Barat, bisa menunaikan ibadah haji setiap tahun semakin meningkat.
Terbukti tingginya angka calon anggota jamaah haji (calhaj) terdapat pada daftar tunggu.
Kasi Haji dan Umroh pada Kemenag kabupaten setempat, Irwan Nurjaman katakan, berdasar data di Kemenag, hingga Agustus 2013, calhaj terdapat pada daftar tunggu mencapai 13.280.
“Alhamdulillah. Dari tahun ke tahun, jumlahnya meningkat, dari kalangan PNS pun mulai banyak,” katanya, Ahad (15/09).
Kata dia, pendaftar calhaj 2013, kemungkinan mulai bisa diberangkatkan sekitar sembilan tahun ke depan, atawa pada sekitar 2022 mendatang.
Dikemukakan, pada 2013, jumlah calhaj asal Kabupaten Garut yang berangkat sebenarnya 1.891 orang.
Namun lantaran terdapat pengurangan kuota dari Pemerintah Arab Saudi, sebesar 20% maka bisa berangkat 1.430 orang.
Para calhaj berangkat pada musim ibadah haji tahun ini berasal dari 42 kecamatan.
“Memang ada satu kecamatan, Talegong tak terdapat data calha. Sebenarnya calhaj-nya ada, namun mendaftar ke Bandung sebab pertimbangan jarak lebih dekat daripada kudu ke Garut,” katanya.
Menurut dia, besaran ongkos naik haji (ONH) tahun ini mencapai 3.522 USD, atawa sekitar Rp34,5 juta. (1 dolar AS dihitung Rp9.802).
**** Zainul, JDH.