Jakarta/Garut News ( Senin, 03/12 – 2018 ).
Cinta terhadap Aqidah Islamiyyah berupa keimanan yang teguh dan pasti kepada Allah SWT dengan segala pelaksanaan kewajiban, maupun bertauhid dan taat kepadaNya, menyatukan Kami Bereuni Mujahid 212.
“Menjadikan saya ikhlas berdesakan memenuhi panggilan hati nurani, meski harus menempuh perjalanan sangat jauh dari luar Pulau Jawa,” ungkap Hasan Furqon (63), peserta Reuni Mujahid 212, Ahad ( 02/12 – 2018 ).
Kepada Garut News di Silang Monas Jakarta Pusat, pria asal Deli Serdang tersebut katakan bersama keluarganya berangkat menggunakan mobil pribadi sejak sepekan lalu, dan sejak dini hari tadi tiba disini, yang ternyata sudah banyak dipenuhi lautan peserta lainnya.
Beraqidah, ungkapnya juga beriman kepada para malaikatNya, rasul-rasulNya, kitab-kitabNya, hari Akhir, juga takdir baik dan buruk serta mengimani seluruh apa-apa yang shahih tentang prinsip-prinsip Agama (Ushuluddin).
Termasuk beriman kepada yang menjadi ijma’ (konsensus) dari salafush shalih, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah maupun amaliyah yang ditetapkan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah shahih serta ijma’ salaf as-shalih.
Sedangkan peserta lainnya, yang terdiri kaula muda, kalangan tua hingga anak – anak, dan balita banyak di antaranya dengan sabar berdesakan berupaya memasuki pusat kegiatan di Silang Monas ini.
Mereka antara lain berdesakan sejak di kawasan Tugu Tani, dan di seputar depan Markas Marinir, yang berlangsung hingga menjelang tengah hari.
Massa dari setiap daerah mengikuti Reuni Akbar itu, termasuk yang baru datang pagi hingga siang pun menumpuk di sepanjang lintasan Jalan Medan Merdeka, terpaksa tak bisa masuk ke dalam Monas.
Lantaran jutaan massa yang hadir tahun ini lebih banyak dibandingkan aksi 2016 silam, sangat luar biasa, mulai Jati Baru, Tanah Abang, samping BI hingga Sudirman sarat dipenuhi lautan massa.
Sebagai wujud kecintaan kepada Allah SWT. “Cinta Illahi Allahu Rabbi yang paling menyatukan, 212”.
*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.