Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Kamis, 05/05 – 2016 ).

Selama ini terdapat sedikitnya empat titik lokasi sumber kemacetan arus lalulintas pada lintasan jalan provinsi memasuki Kota Garut.
Masalah laten yang berlangsung bertahun-tahun tersebut.
Terdiri titik lokasi Kampung Cihuni, lintasan “Kereta Api” (KA) dan Pasar Kadungora.
Kemudian seputar Bundaran Tarogong Kaler.

Pantauan lapangan tim liputan Garut News pada puncak arus mudik libur panjang, Kamis (05/05-2016).
Menunjukan akibat semakin padat tersendatnya laju kendaraan, maka terpaksa sempat dilakukan buka – tutup atawa “one way” pada lintasan menghubungkan Kadungora – Leles.
Meski laju kendaraan pun sempat kembali tersendat pada titik Lokasi Warung Peuteuy.
Bahkan sepanjang tahun pada setiap akhir pekan, juga terjadi kemacetan pada titik lokasi maupun lintasan depan pabrik sepatu di wilayah Kecamatan Leles.

Kondisi itu, kian diperparah sempit dan banyaknya kerusakan badan jalan kabupaten, antara Kadungora hingga obyek wisata konservasi “Taman Satwa Cikembulan”.
Sehingga banyak kalangan wisatawan mengemukakan kekecewaan mereka.
Antara lain dikatakan Yudi(45) asal Cimindi Bandung.
Dia berpendapat, semestinya Pemkab setempat memiliki kepedulian.
Sekaligus sensitivitas segera melakukan pembenahan setiap lintasan ruas jalan menuju potensi destinasi wisata.

Seperti halnya pada lintasan menuju taman satwa ini, lantaran jika kondisi lintasan jalan wisatanya terus-menerus dibiarkan tak memadai, dipastikan nama baik pemerintah daerah menjadi “dipertaruhkan”, tandas Yudi dengan nada “ketus”.
Ungkapan senada disampaikan pula Widya(36), wisatawan lokal asal Bungbulang. Mengaku menyempatkan berwisata pada libur panjang, namun menjadi kecewa dengan kondisi jalan yang sempit dan banyak berlubang.
********