China Selesaikan Pembangunan Teleskop Raksasa Pemburu Alien

China Selesaikan Pembangunan Teleskop Raksasa Pemburu Alien

903
0
SHARE
Teleskop radio raksasa yang diberi nama FAST (Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope) di China. (fast.bao.ac.cn).

Garut News ( Sabtu, 16/07 – 2016 ).

Teleskop radio raksasa yang diberi nama FAST (Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope) di China. (fast.bao.ac.cn).
Teleskop radio raksasa yang diberi nama FAST (Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope) di China. (fast.bao.ac.cn).

Setelah lebih dari 5 tahun dikerjakan, Pemerintah China akhirnya menyelesaikan pembangunan teleskop radio terbesar di dunia yang akan digunakan untuk mencari dan meneliti kehidupan alien.

Teleskop raksasa berdiameter 500 meter yang diberi nama FAST (Five-hundred-meter Aperature Spherical Telescope) itu yang berlokasi di barat daya Provinsi Guizhou. Menggunakan 4.450 panel reflektor, pembangunan teleskop itu menghabiskan dana sebesar 180 juta dollar AS.

FAST yang besarnya seukuran 30 kali lapangan sepak bola itu kini merupakan teleskop radio terbesar di dunia. Teleskop radio terbesar sebelumnya Arecibo Observatory di Puerto Rico hanya berdiameter 300 meter.

“Sebagai teleskop terbesar di dunia yang akan berlokasi di daerah yang sangat tenang, dampak ilmiah bagi dunia astronomi akan sangat luar biasa, dan pasti akan merevolusi area lain dalam ilmu-ilmu alam,” ujar Nan Rendong, ilmuwan kepala proyek ini kepada Xinhua.

Tidak seperti teleskop optik yang mengumpulkan dan fokus cahaya, teleskop radio ini mendeteksi frekuensi radio dari objek-objek langit, putaran bintang neutron, dan aktivitas galaksi.

Tim O’Brien, seorang profesor astrofisika di University of Manchester di Inggris, mengatakan kepada New Scientist bahwa ukuran teleskop adalah kunci potensial yang memberi dampak pada eksplorasi ilmu pengetahuan.

“FAST akan membantu para astronom untuk melakukan survei hidrogen yang ada di galaksi, mendeteksi molekul di ruang angkasa, mencari gelombang radio natural dari planet yang mengorbit pada bintang lain, dan mencari sinyal dari radio yang menunjukkan keberadaan alien,” jelas O’Brien.

Pengerjaan konstruksi FAST dimulai pada 2011 lalu, dan pengoperasiannya diperkirakan akan mulai pada September.

“FAST berpotensi untuk menelusuri keberadaan alien, 5 sampai 10 kali lebih canggih dari peralatan yang ada saat ini, karena mampu melihat planet yang letaknya jauh dan lebih gelap,” ujar Peng Bo dari National Astronomical Observation pada Xinhua.

Jika alien menelepon rumah, FAST akan mendengarkannya.(Annisa Hardjanti / The Huffington Post)
Editor : Tri Wahono
Sumber : National Geographic Indonesia/Kompas.com

SHARE
Previous articleBalik
Next articleSisa Arus Balik

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY