“Pejabat Pemkab/Setda Garut Tak Berkompeten Bisa Dilibas”
Garut News ( Jum’at, 29/11 ).
Bupati Garut terpilih, Rudy Gunawan, SH, MH antara lain memprioritaskan perombakan posisi jabatan penting birokrasi Pemkab setempat, kini diduduki bukan oleh berkompeten di bidangnya.
“Saya lebih memokuskan pada perubahan, lantaran saya menginginkan ke depan birokrasi Kabupaten Garut diisi oleh yang tepat,” tandas Rudy Gunawan melalui telepon genggamnya di Garut, Kamis.
Dikemukakan, perombakan birokrasi itu mulai dilakukan setelah pelantikan Bupati/Wakil Bupati Garut periode 2014-2019 awal Januari 2014.
Kata dia, jika birokrasi tak segera dirombak, khawatir upaya membangun Garut terhambat sebab ketakmampuan bekerja para pejabat birokrasi tak berkompeten tersebut.
“Sebelum perombakan, terdapat evaluasi dahulu agar sejalan visi misi dengan petinggi birokrasi,” katanya.
Dijelaskan pula, rencana perombangkannya dengan menempatkan orang sesuai dengan riwayat pekerjaan, dan pendidikan.
Menurut Rudy pula, selama ini penempatan pejabat birokrasi di Garut lebih memertimbangkan unsur kedekatan, tak menilai orang dari kemampuan dan keilmuan.
“Jadi penempatan menduduki jabatan penting birokrasi itu, kudu sesuai dengan riwayat pekerjaan, bukan lantaran dekat,” imbuhnya, menyerukan.
Sedangkan rencana lain, membangun Kabupaten Garut, kata Rudi, di antaranya menjalin hubungan baik dengan masyarakat, sebelumnya berkelompok mendukung sepuluh pasangan Cabup/Cawabup Garut.
Diharapkan, masyarakat Garut bisa bersatu, bersama-sama mendorong program membangun Garut kearah lebih baik.
“Yang kudu segera ditanamkan pada masyarakat saat ini, membangun Garut bersama-sama, dengan cara itu, ke depannya tak ada lagi perpecahan, dan upaya saling menjatuhkan,” tandas Rudy Gunawan.
***** John.
