BNNK Granat Jalan Sehat Anti Narkoba Garut

0
150 views

Garut News, ( Ahad, 27/10 ).

AKBP Widayati, BA bersama Bupati Garut Menyerahkan dan Mengapit Pemenang Sepeda Motor pada Jalan Sehati Anti Penyalahguna Narkoba.(Foto: John).
AKBP Widayati, BA bersama Bupati Garut Menyerahkan dan Mengapit Pemenang Sepeda Motor pada Jalan Sehat Anti Penyalahguna Narkoba.(Foto: John).

Kepala “Badan Narkotika Nasional Kabupaten” (BNNK) Garut, AKBP Widayati, BA dan jajarannya mengikuti kegiatan jalan sehat anti penyalahgunaan Narkoba, bersama DPC “Gerakan Nasional Anti Narkotika” (GRANAT) kabupaten setempat.

Pada perhelatan di Lapangan Merdeka (Kerkhoof) digagas dan diselenggarakan GRANAT itu, menyemarakan peringatan “Soempah Pemoeda” dan peringatan hari jadi GRANAT 2013 ini.

AKBP Widayati, Mengambil Undian Sepeda Motor pada Jalan Sehat Anti Penyalahguna Narkoba. (Foto: John).
AKBP Widayati, Mengambil Undian Sepeda Motor pada Jalan Sehat Anti Penyalahguna Narkoba. (Foto: John).

Kepala BNNK AKBP Widayati, BA mengingatkan, gencarnya sosialisasi atawa advokasi “Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba” (P4GN) selama ini.

Antara lain agar bisa mewujudkan masyarakat memiliki “Imunitas” terhadap penyalahgunaan, peredaran, serta produsen gelap barang haram tersebut.

AKBP Widayati Menjawab Setiap Pertanyaan Wartawan, Seputar Upaya P4GN. (Foto: John).
AKBP Widayati Menjawab Setiap Pertanyaan Wartawan, Seputar Upaya P4GN. (Foto: John).

Sehingga BNNK Garut, sejak Jum’at (25/10), diawali dari SMAN 4 Garut di Kecamatan Cikajang “Mendeklarasikan “Komunitas Masyarakat Peduli P4GN”.

Sedangkan eklarasinya terdiri ;

1. Kami Komunitas Masyarakat Peduli P4GN SMAN 4 Garut, Siap Ikut Serta Berupaya Mencegah Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba.

2. Kami Komunitas Masyarakat Peduli P4GN Garut, Siap Mewujudkan “Imunitas” dari Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba.

3. Kami Komunitas Masyarakat Peduli P4GN Garut, Mewujudkan Lingkungan Sekolah, dan Rumah “Steril” dari Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba.

“Konsep pembentukan Komunitas Masyarakat Peduli P4GN”

AKBP Widayati antara lain Bersama Bupati dan Wakapolres Garut. (Foto: John).
AKBP Widayati antara lain Bersama Bupati dan Wakapolres Garut. (Foto: John).

Program unggulan BNNK Garut ini, terobosan maupun akselerasi inovatif dan kreativitas, melibatkan individu maupun kelompok/komunitas.

Prinsipnya sebagai upaya pengembangan potensi masyarakat.

Agar mereka mampu mengatasi masalahnya sendiri, seperti masalah kesehatan termasuk kasus penyalahgunaan, peredaran gelap, dan produsen gelap Narkoba.

Setelah beragam upaya peningkatan kapasitas individu melalui pelatihan-pelatihan maupun penyuluhan diselenggarakan.

Kasi Pencegahan BNNK, Syam Sumaryana, SH, MH Berjalan Sehat Anti Penyalahguna Narkoba Bersama Bupati serta Wakapolres. (Foto: John).
Kasi Pencegahan BNNK, Syam Sumaryana, SH, MH Berjalan Sehat Anti Penyalahguna Narkoba Bersama Bupati serta Wakapolres. (Foto: John).

Lantaran, belum maksimal terlaksananya sebuah program, jika tanpa keterlibatan masyarakat langsung di dalamnya.

Sedangkan komunitas ini merupakan garda terdepan, atawa ujung tombak implementasi program.

Ini dimaksudkan agar bisa semaksimal mungkin  terselenggara pelaksanaan program melalui proses “bottom up’.

Artinya, sebanyak mungkin partisipasi masyarakat dilibatkan, baik pada pola pelatihan menyampaikan penyuluhan.

Sekaligus mengangkat kasus berawal dari laporan, dan investigasi masyarakat sendiri.

Maka, pembentukan kelompok ini, dimaksudkan supaya program P4GN tak berhenti ketika BNN sudah tak ada lagi.

Atawa membantu BNN memiliki SDM terbatas tetapi kudu menyentuh areal seluas Kabupaten Garut, berpenduduk sebanyak 2,7 juta itu.

Sehingga sangat baik juga agar masyarakat bisa menjadi penyuluh bagi mereka, dan keluarga, serta lingkungannya.

Peserta jalan Sehat Antusias Miliki Buku P4GN BNN, saat Dibagikan. (Foto: John).
Peserta jalan Sehat Antusias Miliki Buku P4GN BNN, saat Dibagikan. (Foto: John).

Sehingga, idealnya pada setiap kecamatan terdapat minimal satu kelompok, namun sebagai langkah awal diinisiasi satu kelompok sebagai percontohan di Garut ini.

Langkah dilakukan :

  1. Silaturahmi sekaligus sosialisasi tujuan dibangunnya kelompok masyarakat peduli P4GN
  2. Melakukan kegiatan menarik simpati komunitas itu, seperti menyantuni keluarga terkena musibah, memiliki anggota keluarga menjadi pemakai, agar menarik simpati mereka mau bergabung di kelompok itu.
  3. Undang semua elemen masyarakat, mulai aparat pemerintahan, pensiunan pejabat, tentara, polisi, pengusaha, tenaga medis hingga para pemulung sekalipun, agar merasa diakui. Sehingga mereka bersama-sama memiliki kepedulian terhadap P4GN
  4. Terapkan pola “Experiential Learning”, artinya masyarakat diajak belajar memahami program, dengan terlibat langsung mempraktekan sendiri, ini cara belajar orang dewasa agar cepat paham dari pada teori kudu dihafal.
  5. Beri pendampingan membuat “channeling” ketika membutuhkan sokongan dana dari pihak swasta/orang kaya di lingkungan sekitar/BUMN dll.
  6. Pastikan kita ahli dalam mengambil simpati, dan partisipasi masyarakat tersebut, karena tak mudah mengajak sesorang bergabung pada kegiatan membutuhkan swadaya murni.

Demikian imbuh AKBP Widayati, menyerukan.

***** John.

SHARE
Previous articleSulit Percaya
Next articleGuru Miskin Buku

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here