Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Senin, 16/10 – 2017 ).

********** Kepala “Unit Pelaksana Teknis Balai Latihat Kerja” (UPT BLK) pada “Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi”(Disnakertrans) Kabupaten Garut, Uus R. Maulana, S.Ip katakan mulai 2018 mendatang acuan pelatihannya pada pendidikan vokasi atau di atas profesional.
Selain itu, lebih didominasi untuk mendongkrak kualitas SDM yang lebih terampil, disesuaikan dengan keunggulan daerah masing-masing, di Garut berupa Garmen dan sektor pertanian, ungkapnya mengenai hasil Rakernas di Surabaya belum lama ini.
Sedangkan binaan terdekat UPT BLK Garut masih tetap ke Balai Besar Latihan Kerja Jawa Barat di Bandung, ungkap Uus R. maulana di ruang kerjanya, Senin (16/10-2017).
Dikatakan, realisasi penyelenggaraan latihan hingga triwulan ketiga 2017 nerupa 27 paket pelatihan bersumber dana APBN dengan 162 peserta.
Selain itu terdapat enam paket bersumber APBD Garut dengan 96 peserta, sehingga seluruhnya terealisasi kegiatan pelatihan bagi 528 peserta.
Sebanyak 27 paket latihan terdiri garmen, otomotif, service HP, Audio Vidio, Las Listrik, Meubelair, Prosesing Kue, Tata Rias, Membatik, Administrasi Perkantoran, dan Operator Komputer.
Kemudian yang enam paket terdiri menjahit, service HP, Instalasi listrik, serta operator komputer.
Kini juga diselenggarakan ragam terobosan, di antaranya jalinan koordinasi yang bisa dikerjasamakan dengan BPMPD, serta dengan institusi lainnya yang diharapkan bisa melatih para korban terdampak banjir bandang Sungai Cimanuk.
Terobosan juga dilakukan koordinasi dengan pihak perusahaan swasta, ungkapnya.
**********