Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Rabu, 05/04 – 2017 ).
“Balai Latihan Kerja” (BLK) Kabupaten Garut pada tahun anggaran 2017 ini, antara lain menyelenggarakan delapan jenis pelatihan bersumber dana APBN.
Diikuti 128 peserta yang berlangsung berkisar selama 30 hingga 45 hari.
Kepala “Unit Pelaksana Teknis” (UPT) BLK pada Disnakertrans kabupaten setempat, Uus R. Maulana, S.IP katakan, pelatihan yang digelar tersebut terdiri admiunistrasi perkantoran, tiga paket operator garmen, las listrik, proses pembuatan roti, perbaikan telepon genggam, serta pelatihan meubeler.
Dikemukakan pula, agar setiap seluruh peserta bisa meningkatkan kompetensinya sesuai keterampilan mereka masing-masing sehingga membuahkan banyak manfaat, terutama bagi dirinya sendiri yang bahkan sangat diharapkan dapat mewujudkan usaha mandiri dengan menyerap tenaga kerja baru.
Karena itu, ungkap Uus R. Maulana, setiap seluruh peserta pelatihan selain mendapatkan kompetensi keakhliannya masing-masing, juga mendapatkan sajian materi termasuk motivasi mewujudkan pembentukan karakter terpuji maupun positip, imbuhnya antara lain menambahkan.
Sebelumnya diberitakan Garut News, Hingga akhir Desember 2016 lalu dari sedikitnya 65.700 penganggur usia produktif di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ternyata hingga akhir Maret 2017 hanya terserap 893 tenaga kerja.
Mereka terdiri 875 bekerja pada pabrik sepatu di Kecamatan Leles, serta 18 tenaga kerja terserap lembaga perbankan syariah.
Kepala “Dinas Tenaga Kerja”(Disnaker) dan Transmigrasi kabupaten setempat, R. Tedi, S.Sos, M.Si katakan, pihaknya segera memprioritaskan jasa layanan informasi bursa kerja berupa dibangunnya rumah informasi kerja sebagai upaya mengurangi jumlah pengangguran.
Sarana bermedium media elektronik tersebut bakal diluncurkan mulai Mei 2017, dipastikan terdapat informasi lowongan maupun peluang kerja di dalam, serta luar negeri, katanya kepada Garut News di ruang kerjanya.
Kemudian digelarnya perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan padat karya pada dua wilayah kecamatan, Cisompet dan Kecamatan Caringin berupa pengerasan jalan masing-masing sepanjang 800 meter, yang menyerap 126 tenaga kerja.
Diselenggarakan pula pelatihan kewirausahaan, serta jenis pelatihan lainnya yang dilaksanakan“Balai Latihan Kerja” (BLK) Garut.
Direalisasikan pula kegiatan hubungan industrial berupa proses penyelesaian jika terjadi perselisihan antara lain perselisihan karyawan dengan pihak perusahaan, serta apabila ada peristiwa PHK.
Sedangkan pada kegiatan transmigrasi, di antaranya usaha ternak domba pada transmigran lokal di Arinem Kecamatan Pakenjeng dengan kegiatan sosialisasi serta latihan usaha ternaki domba dengan 20 peserta maupun satu kelomnpok beranggotakan 20 penduduk.
********
