Garut News ( Senin, 03/08 – 2015 ).

Banyak birokrat pada “Dinas Koperasi Usaha Masyarakat Kecil Menengah dan Baitul Mal Wa Tamwil” (Diskop) Kabupaten Garut heboh dikejutkan runtuhnya plang Diskop pada halaman kantor tersebut, Ahad (02/08-2015).
Namun diduga kuat plang papan nama instutusi itu sengaja dirubuhkan, meski belum diketahui pasti pelaku maupun motifnya.
Kondisi plang ini semula berdiri tegak, kini dipasang disandarkan pada tembok halaman depan kantor. Pada bagian besi kanan dan kiri penyangga plang, terlihat bekas ditarik dari arah luar halaman kantor, sehingga nyaris patah.
Bentangan kawat telepon juga tampak tergulung putus sekitar plang. Diduga tertarik plang runtuh.
Kepala Diskop Budi Gan Gan menduga kerusakkan plang ini disengaja dilakukan pelaku diperkirakan lebih dari dua. Namun dirinya mengaku belum mengetahui pastiĀ siapa pelaku maupun motifnya.
“Kalau ini dilakukan orang iseng. Rasanya tak mungkin karena terlalu berisiko. Ini kan merusak aset negara sebenarnya aset masyarakat juga. Apakah ini ada kaitan dengan urusan kantor atau bukan, saya belum bisa menduga-duga. Saya juga belum menanyakan staf melaporkan kejadian ini ke polisi,” kata Gan Gan saat ditanya kemungkinan perusakan berkaitan rumor ditangguhkannya hibah di lingkungan Diskop belum lama ini.
kata dia, berdasar keterangan penjaga kantor, kemungkinan peristiwa perusakan plang terjadi Ahad dini hari menjelang subuh. Lantaran, sekitar pukul 01.00 WIB, penjaga kantor melihat plang masih berdiri tegak. Namun pagi harinya, rubuh.
“Tetapi saya belum tahu, apakah saat ditemukan, plang ini rubuh melengkung ke arah luar, atau rubuh ke arah dalam halaman kantor. Saya belum menanyakan soal itu ke staf. Yang jelas, jika dilihat bekasnya, plang sepertinya ditarik dari luar. Tak mungkin dari dalam halaman. Sebab kalau malam, pagar halaman kantor itu ditutup, dikunci,” katanya.
Kasus ini dilaporkan ke kepolisian, dan sejumlah anggota polisi datang memeriksa. Namun di tempat kejadian perkara tak terlihat garis polisi.
********
Noel, Jdh.