Garut News ( Jum’at, 18/07 – 2014 ).
Pada 2014 ini, “Sekolah Dasar Negeri” (SDN) Regol I di jalan Bratayuda, Garut, Jawa Barat, kini berusia 100 tahun atawa seabad.
Dipastikan sekolah tersebut, dengan luas bangunan 5.030 m2 itu, dibangun seratus tahun lalu atawa pada 1914.
Dengan gaya dan konstruksi hingga kini masih aslinya, bahkan kayu dan model bangku dan kursi murid belajar juga masih tampak sebagai barang lawas.
Setiap ruangan kelas, selain lega juga ketinggian plafon atapnya beserta kisi-kisi ventilasi udara masih amat sangat memenuhi syarat kesehatan, berlantai ubin atawa keramik jaman “baheula”.
Sedangkan penegerian sekolah ini dilakukan pada 1948, atawa tiga tahun pasca Kemerdekaan RI.
Kemudian tahun perubahan berlangsung 1999, terletak sekitar satu kilometer dari pusat jantung Kota Garut.
Kini terakreditasi A berdasar Surat Keputusan Badan Akreditasi Provinsi Jabar, sebagai kelompok sekolah inti, berada pada organisasi penyelenggara UPTD Pendidikan Kecamatan Garut Kota, dengan jumlah keanggotaan rayon lima SD Imbas.
Meski kini berusia seabad, tetapi ketegaran serta kekokohan kontruksi bangunannya, tak kalah dengan kualitas bangunan sekolah SDN lainnya.
Termasuk jika dibandingkan dengan bangunan baru SDN di belakang SDN I Regol, terkesan sumpeg dan asal jadi.
Padahal dipastikan pula, SDN I Regol dibangun oleh kolonial jaman penjajahan Belanda.
Beda dengan bangunan sekolah pasca Kemerdekaan RI, meski di Kabupaten Garut pun kini memiliki “Dinas Tata Ruang dan Pemukiman” (Distarkim).
Padahal dipastikan pula pada 1914 itu, tak terdapat Dinas Tata Ruang dan Pemukiman.
Barangkali, apapun peninggalan masa lalu sepanjang bisa memberikan manfaat patut dijadikan contoh atawa keteladanan.
SDN I Regol, juga memilihi ruang terbuka di dalam lingkungan sekolah, juga halaman depan sekolah pun terbilang cukup luas, tetapi kini sarat tanaman laja, serta rumput liar.
Mungki lebih indah jika dijadikan taman sekolah, lantaran katanya jika ditanami jagung maupun singkong, banyak dijarah oknum tak bertanggungjawab.
******
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.