Esay/Foto : John Doddy Hidayat.
Garut News ( Kamis, 22/01 – 2015 ).

Dia murid kelas empat Sekolah Dasar (SD), penduduk Rancabango, Garut, Jawa Barat, nyaris setiap hari sepulang sekolah berjualan jagung rebus.
Keduanya bahu-membahu memikul “tolombong” atawa tempat menjajakan komoditinya berkeliling keluar – masuk komplek perkantoran.
Termasuk pada lingkungan perkantoran Setda kabupaten setempat.


Sebatang jagung rebus dijual dengan harga berkisar Rp2.500, jagung muda ini hasil pertanian orangtua mereka.
Kedua bersaudara itu, mengaku membantu meringankan beban ekonomi keluarga, sekaligus bisa mendapatkan uang saku dari hasil penjualan puluhan batang jagung rebus tersebut, katanya antara lain.
*******