Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Jum’at, 27/05 – 2016 ).

Seorang pekerja konstruksi bangunan atawa tukang pasangan batu.
Ternyata cukup cerdas menikmati waktu istirahat siangnya.
Dengan cara berlindung dibawah alat berat maupun dozer, yang juga sedang diistirahatkan sementara.
Pekerja tersebut, berhasil bisa beristirahat dengan cukup nyaman.
Lantaran terhindar dari panasnya terik sengatan matahari, pada lintasan jalan inspeksi jaringan irigasi primaier Bendung Copong maupun Leuwigoong, Garut, Jawa Barat.

Tukang pasangan batu itu, bersama belasan rekan sekelompok kerjanya menggarap pembuatan keermer tebing lintasan jalan inspeksi ini.
Sedangkan rekan pekerja lainnya, hanya menyempatkan nikmati istirahat siang dibawah tenda sederhana.
Sambil juga menikmati bekal makanan siang ala kadarnya dilengkapi pula air mineral pada galon.
Lintasan jalan inspeksi tersebut, membentang sejak dari Bendung Copong hingga pertigaan jalan kabupaten menghubungkan Kota Garut – wilayah Kecamatan Banyuresmi.

Masih belum tuntasnya proses pengerjaan jaringan irigasi primair dan skundair, menjadikan sarana bendung itu, hingga kini masih belum bisa dimanfaatkan mengairi ribuan hektar areal persawahan, sebagaimana yang direncanakan semula.
Menyusul lintasan jalan inspeksinya pun, masih gencar dilakukan proses pengerasan dengan ragam timbunan tanah dan batu.
Sepanjang lintasan jalan juga masih minim bahkan nyaris tak terdapat tegakan pohon pelindung, sehingga mendesak segera dilakukan upaya penghijauan.

Sehingga berkondisi sangat gersang, bahkan bisa terjadi rawan longsor di kemudian hari.
Apabila tak bersamaan dilakukannya kegiatan penghijauan dengan menanam ragam vegetasi yang berfungsi menjadi sengkedan jalan.
Atawa bisa berfungsi “konservasi”.
********