Garut News ( Kamis, 23/01 – 2014 ).

Beragam pekerjaan rumah atawa persoalan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini mendesak segera bisa ditangani pasangan Bupati Rudy Gunawan, dan Wakilnya Helmi Budiman, diagendakan dilantik, Kamis (23/01 – 2014).
Prosesi pelantikan oleh Gubernur Ahmad Heryawan itu, dimulai sekitar pukul 13.00.
Rudy-Helmi, pasangan diusung PBB, Gerindra, dan PKS tersebut, sejak pelantikan dituntut bisa menjawab pelbagai persoalan sektor pembangunan selama ini berjalan tertatih-tatih.
Menyusul kabupaten ini pun, masih belum bisa beranjak atawa melepaskan diri dari statusnya daerah tertinggal di antara kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
Fokus perhatian utama, dipastikan antara lain menyangkut upaya peningkatan “Indeks Pembangunan Manusia” (IPM).
Ketua DPRD setempat, Ahmad Bajuri katakan, sektor semakin menjadi sorotan publik yakni kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Tiga sektor itu, katanya, belum dapat dituntaskan pada periode kepemimpinan sebelumnya.
Dikemukakan, terdapat segudang persoalan menjadi beban berat Rudy-Helmi kudu segera disikapi.
Di antaranya, menyangkut realisasi janji-janji perbaikan, juga pembaharuan gencar didengung-dengungkan selama kampanye lalu.
“IPM Garut masih terpuruk, terutama masyarakat kini masih hidup di bawah garis kemiskinan, jumlahnya sangat banyak. Nah, apakah keduanya mampu mengubah wajah Garut, kemudian membawanya keluar dari status kabupaten tertinggal?” tandas Bajuri.
Beragam kendala, dan masalah itu, kata Bajuri, menjadi batu ujian bagi pasangan membuktikan janji, visi, misi, dan program-programnya.
Bajuri mengingatkan pula, bupati terpilih agar jangan terus larut pada euforia kemenangan.
Hal lain mendesak dilakukan, kata dia, melakukan jaringan komunikasi dengan pelbagai elemen.
“Jaringan komunikasi dibangun sangat berperan besar terhadap sukses atawa tidaknya bupati Garut selama lima tahun ke depan,” imbuhnya, menyerukan.
*****
Zainul, JDH.