“Harga Tomat Masih Diatas Angin Menjadi Rp15 Ribu Per Kilogram”
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Jum’at, 15/04 – 2016 ).
Salah satu komoditi penting berupa bawang merah dari Tiongkok sejak empat hari lalu menyerbu pangsa Pasar Ciawitali Guntur, Garut, Jawa Barat.
Mata dagangan tersebut, dipasarkan dalam bentuk kemasan masing-masing seberat sepuluh kilogram dengan harga jual Rp280 ribu, atawa Rp28 ribu per kilogram.
Kepala UPTD Pasar pada Disperindagpas, H. Dayat, S.Sos didampingi Kepala Subag Tata Usaha Akhmad Wahyudin, SE menyatakan berdasar hasil monitoring dan evaluasi lapangan antara lain menunjukkan, sementara diketahui sekitar empat kios pedagang yang memasarkan komoditi import itu.
Masing-masing kios juga diperkirakan masih memasarkan secara terbatas, maupun sekitar 50 kilogram atau seluruhnya 200 kilogram, mereka memperolehnya dari pasar Caringin Bandung.
Namun ungkap H. Dayat serta Akhmad Wahyudin, jenis mata dagangan import ini bakal kembali menghilang, jika harga bawang merah produk petani lokal kembali normal atau murah, katanya, Jum’at (15/04-2016).
Sekarang bawang merah di Pasar Ciawitali Guntur menjadi bertengger pada harga Rp32 ribu per kilogram, padahal sebelumnya bisa diperoleh dengan harga Rp16 ribu per kilogram.
Kemudian harga bawang putih Rp32 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp18 ribu per kilogram, serta bungklol Rp28 ribu per kilogram dari sebelumnya bisa diperoleh dengan harga berkisar Rp16 ribu hingga Rp23 ribu per kilogram, kata mereka pula.
*******
