“Hibur Masyarakat Gugah Kepedulian”
Garutnews ( Jum’at, 16/10 – 2020 ).
Penetapan Kabupaten Garut “Darurat Bencana” sejak 12 Oktober 2020, menggulirkan inovasi kreatif “Barudak” Panawuan Sukajaya Tarogong Kidul menggelar “Jum’at Berkah” gugah kepedulian beragam kalangan masyarakat.
Helatan kaula muda juga kalangan mahasiswa, pelajar, dan remaja setempat itu. ‘Guyub’ dengan humanis “menggebrak” solidaritas melalui sajian musik membangkitkan empati terhadap korban bencana.
Berupa terjangan banjir bandang, dan tanah longsor di wilayah selatan merusakan lebih seribu rumah penduduk beserta fasilitas umum pada enam kecamatan meliputi Pameungpeuk, Cisompet, Cibalong, Cikelet, Pamulihan, dan Kecamatan Peundeuy.
Dengan kerusakan terparah di wilayah kecamatan Pameungpeuk serta Cisompet, termasuk rusaknya infrastruktur jalan, jembatan, dan sarana air bersih. Sedangkan kerusakan ringan di Kecamatan Cikelet.
Sehingga dana terhimpun dari kalangan dermawan bakal segera disampaikan kepada yang berhak menerimanya di Kecamatan Pameungpeuk.
“Lantaran kerusakan terparah di wilayah kecamatan Pameungpeuk,” demikian antara lain imbuh Ust. Syamsul Kamal beserta tokoh pemuda setempat, Wahyatul Barjah, S.Pd.I.
Menurut Ust. Syamsul Kamal, dibalik bencana ada hikmah bahkan berkahnya. Meski kita senantiasa berkewajiban berupaya maksimal guna meminimalisir dampak bencana, tetaplah waspada namun jangan panik, katanya.
“Lantaran bencana bisa terjadi secara mendadak sontak dimana pun, dan kapan pun juga,” katanya pula.
*******
Abah John.
