“Mereka Ditemukan Berkondisi Meninggal Dunia”
Garut News ( Senin, 18/11 – 2019 ).
Lintasan Sungai Cimanuk di lokasi Bantar Teureup Kampung Babakan Panjang RT.01/15 Desa Kertajaya Kecamatan Cibatu Garut, Jawa Barat, tenggelamkan dua pelajar SD dan SMP ketika berenang, Ahad (16/11-2019) sore.
Mereka berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian berkondisi meninggal dunia sekitar pukul 17.30 WIB, terdiri Andika bin Asep (14) pelajar kelas 2 SMPN 1 Cibatu warga Kampung Kaum RT.05/05 Keresek Cibatu, serta Habibi alias Udin bin Tata (12) pelajar SDN 3 Kertajaya penduduk Kampung Pulo RT.01/13 Kertajaya Cibatu.
Tak diketahui persis awal peristiwa menimpa kedua anak tersebut. Namun diduga salah satunya terpeleset kemudian terjatuh ke bagian dalam aliran sungai itu, yang secara kasat mata berarus tenang lantaran kondisi air surut seperti biasanya di musim kemarau.
Sedangkan rekannya terpaksa terjun bermaksud menolong. Namun malahan menjadi terseret arus dalam, dan tenggelam.
Sebelumnya seorang warga diketahui sempat melihat kedua korban berada di tengah sungai, dan melaporkannya ke warga lain untuk diteruskan ke pihak berwenang. Pencarian pun langsung dilakukan melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan kecamatan setempat, dibantu aparatur pemerintah desa, tim SAR BPBD Garut, dan Basarnas.
Mereka ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB. Jenazahnya dievakuasi, dan dibawa ke Puskesmas dilakukan pemeriksaan, selanjutnya dibawa ke rumah keluarga.
Korban Habibi ditemukan sekitar pukul 17/30 WIB. Jenazahnya pun setelah dievakuasi dan diperiksa di puskesmas, dibawa ke rumah keluarga.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Garut Satria Budi mengakui terdapat kecelakaan menimpa kedua pelajar warga Cibatu di sungai Cimanuk ini.
“Detail alur peristiwanya, kita masih menunggu laporan Basarnas,” katanya.
*******
(Abisyamil, JDH/Fotografer : John Doddy Hidayat).
