Tragedi Banjir Lumpur Malangbong Garut Akibat Kerusakan Lingkungan

Tragedi Banjir Lumpur Malangbong Garut Akibat Kerusakan Lingkungan

1664
0
SHARE
Tragedi Kerusakan Lingkungan, yang Memilukan.

Garut News ( Kamis, 23/11 – 2017 ).

Tragedi Kerusakan Lingkungan, yang Memilukan.

Tragedi terjadinya banjir beserta longsoran lumpur di wilayah Kecamatan Malangbong Garut, Jawa Barat, diduga kuat akibat kerusakan lingkungan maupun degradasi alam yang dipicu hujan deras berintensitas tinggi, Rabu (22/11-2017), terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Memilukan.

Berdasar pengamatan visual, juga pelbagai nara sumber yang sangat layak dipercaya kepada Garut News, Kamis (23/11-2017), katakan faktor illegal loging termasuk perambahan hutan, yang pernah menjarah wilayah sekitarnya.

Serta alih fungsi lahan, antara lain menjadikan kondisi ekologinya sangat rentan bahkan relatif tak bisa lagi memiliki kemampuan daya serap air.

Penegakan Hukum Lingkungan yang Lemah.

Personil lapangan BPBD kabupaten setempat Imat Macan Ruhimat mengemukakan laporan sementaranya, bencana ini berdampak pada berkisar 160 penduduk Kampung Ciwahang RW. 5 terdiri RT. 08, 05, 07, dan RT. 03 di Desa Sukamanah Malangbong.

Kemudian terdampak pula pada 120 kepala keluarga (KK) atau 750 warga tersebar di RW. 01 terdiri RT. 01, 02, 03, dan RT. 04.

Sangat Menyedihkan.

Sedangkan di lingkungan RW. 06 meliputi RT. 05, 04, dan RT. 03 berdampak pada 105 KK atau 400 jiwa akibat rumah mereka mengalami kerusakan ringan.

Kerusakan berat di Kampung Ciwahang terjadi pada 23 rumah di RW. 05, disusul sembilan rumah di Kampung Cijanur RW. 01, selanjutnya di Kampung Pasir Jambu RW. 06 terdapat delapan rumah, dan di Kampung Cipeuyeum RT. 01 ada lima rumah.

Evakuasi.

Menyebabkan pula ruas jalan penghubung Desa Sukamanah dengan Cempaka terputus, dua kendaraan roda dua hanyut, masjid dan madrasah sempat terendam di Kampung Cijanur RT. 05 dengan ketinggian air rata-rata mencapai dua meter.

Kerusakan lainnya, saluran irigasi hancur, sawah seluas enam hektare rusak, dan 23 kolam jebol, ungkap Imat Ruhimat.

Prahara.

Di Desa Mekarmulya juga ada 10 KK atau 25 penduduk terdampak, empat titik lintasan rel KA sempat terputus di Desas Cinagara, ujarnya pula.

 

**********

JDH/Foto : Ist.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY