Garut News ( Selasa, 18/12 – 2018 ).
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Kehumasan pada “Dinas Informasi dan Komunikasi” (Dikominfo) Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, SH, M.Si menyatakan, sangat bangga inovasi “Si Dogar” bisa dilirik Provinsi Banten.
“Lantaran Si Dogar identik maupun merupakan ikon kabupaten ini,” ungkapnya kepada Garut News di ruang kerjanya, Senin (17/12 – 2018 ).
Menyusul jajaran Pemkab Serang Banten, Kamis lalu, menyelenggarakan kaji tiru inovasi aplikasi “Si Dogar” (Sistem Informasi dan Dokumentasi Garut).
Kepala Bagian Kominfo Serang, Anas Dwi Satya bersama rombongannya mendalami Si Dogar, termasuk keamanan informasi, struktur organisasi, dan lainnya.
“Kami berkeinginan belajar, dan mengetahui Si Dogar, guna diterapkan di Kabupaten Serang karena penataan sistem pelayanan informasi Serang berlangsung 2019,” ujarnya.
Dalam pada itu, Si Dogar berpotensi menjadi penunjang peraihan prestasi “Laporan Layanan Informasi Publik” (LLIP) kabupaten tersebut, terbaik kedua di Provinsi Jawa Barat, setelah Kota Bekasi.
Yang penyerahan piagam penghargaannya, bertepatan Peringatan Hari Hak Untuk Tahu Se–Dunia (International Right To Know Day) di Bandung, Kamis ( 28/09 – 2018 ).
Ricky Rizky Darajat katakan, raihan pretasi tersebut melalui proses monitoring dan penilaian panjang, juga detail dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat sejak Mei hingga Agustus 2018.
Di antaranya monitoring serta penilaian daftar informasi publik, sarana dan prasarana informasi publik, website, serta penerapan landasan hukum.
Sehingga diagendakan pada 2019 mendatang, prestasi LLIP Kabupaten Garut bisa meraih juara pertama e Provini Jawa Barat, lantaran selama ini pun Kabupaten Garut dapat mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 14/2007 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Prestasi bisa diraih atas jalinan kerjasama seluruh “Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi” (PPID) Utama, dan PPID Pembantu pada SKPD maupun di Kecamatan, yang kini semakin memacu kinerja memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten ini.
Dia mengemukakan pula, Diskominfo Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil menyosialisasikan Si Dogar kepada setiap seluruh SKPD, serta BUMD di lingkungan Pemkab/Setda kabupaten setempat.
Rangkaian helatan berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten, Senin (25/06 – 2018) itu, bernarasumber Komisioner Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal, dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Kehumasan pada Diskominfo.
Ijang Faisal berpendapat, inovasi Si Dogar ini di Provinsi Jawa Barat merupakan pertama kali terdapat suatu Website khusus untuk “Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi” (PPID), sehingga dengan sistem tersebut, dipastikan bisa memberikan jasa pelayanan informasi, dan dokumentasi secara cepat, tepat, murah, bahkan akuntabel.
“Saya pribadi, juga sebagai Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat sangat mengapresiasi positip Si Dogar itu,” imbuhnya.
”Luar biasa, Pemerintah Kabupaten Garut membuat suatu terobosan inovasi PPID di bidang PPID, sebagai salah satu implementasi amanat Undang – Undang RI No. 14/2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik,” tandasnya, bangga.
Sehingga terdapatnya sistem itu, dipastikan pula sangat membantu masyarakat yang ingin mendapatkan informasi, dan dokumentasi dari Badan Publik di Kabupaten Garut.
Di antaranya mengenai bagaimana kita bisa mendapatkan informasi Pembuatan “Kartu Tanda Penduduk” (KTP), kemudian proses pengurusan perizinan dan lainnya, ungkap Faisal.
“Guna mewujudkan Si Dogar ini. Maka sangatlah diharapkan adanya perhatian serius dari kalangan DPRD bersama – sama Pemerintah Kabupaten Garut, menyediakan pengalokasian ‘Anggaran’ penunjang pengembangan Sistem tersebut”, imbuh Faisal pula.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Kehumasan pada Diskominfo Kabupaten Garut, Rizki Darajat selaku penggagas juga inovator Si Dogar mengemukakan, sistem informasi PPID di kabupatennya, sebenarnya selama ini berjalan lama melalui website Garutkab.go.id.
Namun hanya sebagai bagian maupun sub domain saja, maka dengan Si Dogar itu, kita lebih khusus di PPID terebut satu website sendiri, sehingga menjadi lebih cepat di akses oleh masyarakat, serta lebih lengkap.
“Karena itu, manfaatnya masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan informasi,” imbuh Rizki Darajat.
Bahkan Bupati Garut Rudy Gunawan pun sangat mengapresiasi positip pada inovasi Si Dogar rancangan inovasi yang dikemas apik pegawai Pemkab setempat.
“Tentunya kita memberikan dukungan, baik kebijakan juga pengalokasian penganggaran bersumber dari APBD,” ujar Bupati.
“Mudah – mudahan dengan inovasi informasi tersebut, menjadikan pelbagai perkembangan pembangunan di kabupatennya bisa segera disampaikan cepat kepada masyarakat,” tandas Bupati Garut Rudy Gunawan.
Ricky Rizky Darajat menambahkan, pada 2019 mendatang “Si Dogar” diluncurkan dengan tetap mengembangkan kearifan lokal, juga jalinan kerjasama dengan pelbagai pihak.
*********
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.
