Garut News ( Jum’at, 31/10 – 2014 ).

Kalangan “Badan Anggaran” (Bangar) DPRD Kabupaten Garut bersama “Tim Anggaran Pemerintah Daerah” (TPAD) Pemkab setempat sejak sepekan terakhir gencar membahas Rencana APBD 2015, khususnya mengenai anggaran pendapatan.
Proses pembahasan Bangar maraton menghadirkan “Satuan Kerja Perangkat Daerah” (SKPD). Berfokus pembahasan terutama perencanaan penganggaran pendapatan.
“Masih belum selesai. Kita baru membahas soal anggaran pendapatan,” kata Ketua Banggar Euis Ida Rahman, Jum’at (31/10-2014) petang.
Wakil Ketua Bangar Dendi Hidayat katakan, pembahasan dengan TAPD bertujuan mendapat kesesuaian terkait perencanaan anggaran pendapatan.
Hasilnya dikembalikan lagi pada kesanggupan eksekutif, khususnya Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset.
Sebelumnya, Bupati Rudy Gunawan menyampaian nota pengantar RAPBD 2015 menyebutkan, Anggaran Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp2,973 triliun, atawa meningkat sekitar Rp181,456 miliar (6,5%) dibandingkan 2014.
Sedangkan Anggaran Belanja Daerah direncanakan Rp3,496 triliun (naik sebesar 21,75% dari 2014). Sehingga, terdapat defisit sebesar Rp545,766 miliar.
Tetapi tak disebutkan formula menutupi defisit anggaran itu. Dia hanya mengemukakan persoalan ini perlu mendapatkan perhatian bersama, katanya.
*******
Noel, Jdh.