Puncak Cipanas, Garut News ( Kamis, 09/01 – 2014 ).

Kepala “Badan Narkotika Nasional Provinsi” (BNNP) Jawa Barat, Drs Anang Pratanto menegaskan, agar jaringan pengedar dan produsen gelap Narkoba mendesak harus segera diungkap tuntas.
Meski kini, jaringan internasional kejahatan luar biasa itu, ketakutan masuk Provinsi Jawa Barat, lantaran selama ini gencar dilakukan upaya pembasmian.

Penegasan Anang Prataanto itu, mengemuka seusai melantik dan pengambilan sumpah jaabatan eselon III dan IV di lingkungan BNNP Jabar.
Dilanjutkan penandatanganan kinerja tahun anggaran 2014 oleh setiap Kepala BNN Kabupaten/Kota.
Diungkapkan Kepala BNNP Jabar, sebanyak 2,5 persen penduduk selaku penyalahguna juga harus segera direhabilitasi, atawa dipulihkan, melalui kegiatan pemberdayaan.

Sedangkan 97,5 persen dari jumlah penduduk belum menjadi penyalahguna atawa korban, juga patut diberi pemahaman, agar sadar bahaya penyalahgunaan barang baram itu.
Mereka patut diwujudkan “imunitasnya” dari godaan penyalahgunaan Narkoba.
Kepada para Kepala BNNK diingatkan agar mewujudkan kinerja solid, dan melibatkan seluruh elemen termasuk kepala seksi merumuskan rencana kinerjanya masing-masing.
Menyusul Indonesia masih dinilai pasar bagus atawa potensial bagi mapia peredaran gelap kejahatan luar biasa Narkoba, tandas Anang Pratanto, mengingatkan.
*****
Esay/Foto : John.