
“Telan Dana Rp16 Miliar Lebih”
Garutnews ( Kamis, 05/11 – 2020 ).
Program unggulan ‘Amazing Garut 2017’ hingga, Kamis (05/11-2020), hasilnya masih kedodoran maupun tidak rapih. Meski pembangunan jalan alternatif serta jembatan ‘fly over’ tersebut secara fungsional bisa dilintasi.
Namun pembangunan jalan alternatif Kadungora – Leles KM. 0+000 s/d 6+500 (LPA dan lapisan penetrasi) di Kecamatan Kadungora serta Leles itu berkondisi memprihatinkan, banyak badan jalan terkelupas bahkan sarat lubang digenangi air hujan.

Sehingga proyek bernilai kontrak Rp6.872.009,00 bersumber dana APBD tahun anggaran 2017 ini, sangat riskan dilalui lantaran bisa membahayakan keselamatan pengguna jasa jalan jika tak segera dibenahi atau masif dilakukan pemeliharaan.
Kondisi tersebut, juga diperparah belum sepenuhnya tuntas pembangunan jembatan ‘fly over’ Jalan Alternatif Kadungora – Leles berlokasi di Kecamatan Kadungora, antara lain kondisi bahu jembatannya secara kasat mata masih berkondisi labil sehingga bergelombang.

Tembok penahan tebing bawah bahu jembatannya pun masih belum tuntas dikerjakan, padahal selama ini banyak dilintasi beragam jenis kendaraan bermotor termasuk truk sarat muatan.
Dibangun dengan sumber DAU/PUPR/2018 bernilai Rp9.141.292.000,00 juga kini kondinya tak seindah lukisan pada baliho yang pernah dipajang cukup lama di seputar Bundaran Tarogong Kaler.

Bupati Rudy Gunawan ketika didesak pertanyaan Garutnews mengenai kondisi pembangunan bertotal nilai Rp16.013.301.000,00 itu, antara lain mengakui perlunya segera dilakukan perbaikan, dan peningkatan ruas jalan serta jembatan fly over ini.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh konfirmasi dari pejabat Dinas PUPR kabupaten setempat.

******
Esay/Fotografer : Abah John.