Garut News ( Senin, 25/08 – 2014 ).
– Penduduk Perum “Bumi Cempaka Indah” (BCI) di Kelurahan Lebakjaya Karangpawitan, Garut menyesalkan pasokan air bersih PDAM Tirta Intan tak mengalir, Ahad (24/08-2014).
Sehingga mengakibatkan warga kelimpungan.
Mereka terpaksa pergi menemui sanak saudara terdekat sekadar meminta air bersih, atawa ikut mandi dan mencuci pakaian.
“Kehawatiran warga Perum jika musim kemarau tiba, pasokan air PDAM tak ngocor hari ini terbukti. Wajar warga kecewa. Apalagi hari ini banyak warga setempat mengadakan kegiatan Agustusan,” ungkap Lurah Lebakjaya, Wawan.
Sejumlah warga juga mengaku pasokan air bersih PDAM bahkan mulai seret sejak sepakan terakhir.
Kalaupun mengalir, air keluar dari keran hanya seukuran ekor tikus.
“Sejak pagi tadi, air tak ngocor. Warga tak memiliki persediaan air, terpaksa menggunakan air di masjid. Lainnya ya pergi ke luar mencari air di rumah saudara,” ujar ketua RW 16 Suparman.
Ungkapan senada dikemukakan Neneng, warga Blok 7.
Dia meminta PDAM tak begitu saja menghentikan pasokan air tanpa pemberitahuan dahulu pada para konsumen.
“Kalau tiba-tiba tak ngocor, kita kan enggak ada persiapan. Cucian banyak. Seragam anak-anak buat sekolah besok belum dicuci. Apalagi sedang Agustusan,” sesalnya pula.
Direktur PDAM Tirta Intan, Doni Suryadi mengakui terhentinya pasokan air ke kawasan Perum BCI Karangpawitan tersebut.
Kata dia, terjadi lantaran debit air pada sumber air PDAM untuk didistribusikan di kawasan Perum BCI mengalami penurunan.
“Debit air dari sumbernya berkurang. Tetapi PDAM memersiapkan tambahan debit Cempaka. Mudah-mudahan lancar,” kata Doni tanpa menyebutkan kapan pasokan air bisa kembali mengalir.
*******
Noel, Jdh.
