Agro Park Yadul ‘Ulya Ampuh Pengusir Galau

0
173 views
Kawasan Agro Park Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya.

“Bernuansa Sehat Tingkatkan Imunitas”

Garutnews ( Sabtu, 28/11 – 2020 ).

Foto berita Garutnews akhir pekan ini, Sabtu (28/11-2020), memotret potensi Agro Park Ponpes/Kuttab Tahfidz Qur’an Yadul ‘Ulya Garut, yang bernuansakan lingkungan alami, dan sehat. Sehingga bisa ampuh dijadikan pengusir galau.

Dirancang Rahdan Design & Build (Consultan & Kontraktor), yang mengemas apik pemetaan juga pengukuran lokasi perencanaan menyeluruh desain prototipe Agro Park Ponpes/Kuttab di Kampung Panawuan Sukajaya Tarogong Kidul tersebut.

Penatalaksanaan Pemanfaatan Ruang Masih Gencar Diselenggarakan.

“Wahana wisata edukasi berbasis kemandirian pangan itu, juga menggandeng surveyor, Asep Ortega,” ujar Rahmat Ramdani, ST.

Principal Architec Rahdan Design & Build ini kepada Garutnews, katakan model asli pengemasan desainnya di antaranya penentuan tata letak setiap penentuan material struktur bangunan, hingga rencana pembiayaannya.

Kampus Peradaban Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya Garut.

Lantaran pada Agro Park pun bakal segera dibangun laboratorium pertanian terintegrasi, dengan melibatkan peran serta pakar pertanian maupun akhli di bidangnya.

“Sehingga pesantren menjadi pula pusat pengembangan ekonomi umat melalui penerapan tata kelola pertanian ramah lingkungan berproduk zero emition,”  tambah Pimpinan Yayasan Tahfidz Qur’an Garut, M. Angga Tirta.

Lintasan Agro Park Lembah Yadul ‘Ulya.

Kata dia, selain berproduk pertanian zero emition. Memproses pula pengelolaan ragam sampah organik bahkan aliran darah pemotongan hewan pun bakal dijadikan bakteri penyubur tanah atau tanaman, termasuk dijadikan magot.

Sehingga sekaligus bisa mencegah penularan penyakit,  sebab berkondisi lingkungan bebas dari beragam jenis sampah apapun termasuk limbah rumah tangga, yang tidak dialirkan ke sungai.

Lembah Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya.

Terwujudnya kemandirian pangan, ungkapnya, tak hanya sebatas bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan intern Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya. Melainkan menjadi pusat edukasi pertanian, dan integrasi percontohan bagi ponpes lainnya.

“Diagendakan pada dua bulan mendatang, bakal diluncurkan peresmiannya,” ungkap Angga Tirta.

Berwisata Religi.

Diungkapkan, mewujudkan kemandirian pangan berpotensi wisata religi juga bisa menjadikan keberadaan pesantren eksis dan ampuh pengusir galau, guna meningkatkan kualitas imunitas tubuh di tengah krisis ekonomi dampak  predator pandemi corona.

Bahkan kini pasien positif Covid-19 meninggal dunia merupakan pasien keempat asal Kecamatan Garut Kota tewas lantaran corona. Sehingga keseluruhan kematian akibat predator tersebut di Kabupaten Garut bertambah menjadi 37 kasus.

Sebelum, dan Sesudah Didirikan Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya Garut.

Hingga, Ahad (28/11-2020) Pukul 19:02:16 WIB, ada 18.116 warga kabupaten ini diterjang kasus Covid-19. Terdiri Konfirmasi 1.784 Orang, Probable 1 Kasus, Suspect 3.581, serta Kontak Erat mencapai 12.750 Orang. (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten setempat).

********

Esay/Fotografer : Abah John.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here