Garut News ( Jum’at, 24/04 – 2015 ).
Agenda utama jajaran keluarga besar “Majelis Ulama Indonesia” (MUI) Kabupaten Garut pada Ramadhan 1436 H (2015) ini, di antaranya menyelenggarakan kaderisasi ulama muda di setiap seluruh 42 wilayah kecamatan.
Ketua MUI kabupaten setempat KH. Drs Agus Muhammad Soleh menyatakan, sementara idealnya dari setiap kecamatan terdapat dua peserta perwakilan kadedirisasi tersebut.
Sehingga seluruhnya terdapat 84 peserta karerisasi yang dijadwalkan berlangsung selama sepekan, ungkap Agus Muhammad Soleh kepada Garut News di Kantor MUI Garut, Jum’at (24/04-2015) sore.
Sedangkan agenda kegiatan prioritas lainnya, dilaksanakannya pembinaan pada setiap seluruh 42 wilayah kecamatan di Kabupaten Garut.
Sekaligus menyelesaikan proses pergantian kepengurusan MUI pada lima kecamatan, yang kini masa bhaktinya telah selesai.
Menjawab pertanyaan Garut News mengenai nikah siri secara online, ketua MUI Kabupaten Garut katakan, mendesak segera diperlukannya kajian terlebih dahulu.
Sedangkan peristiwa nikah siri selama ini berlangsung, dinilai halal jika memenuhi ketentuan lima rukun nikah.
“Secara fiqih harus memenuhi rukun nikah,” imbuhnya.
Agus Muhammad Soleh mengingatkan pula, apapun alibi atawa argumentasinya tetap dinilai terkutuk terhadap hubungan sesama jenis seperti di luar negeri hingga dilanjutkan dengan prosesi perkawinan.
Lantaran, meski beralibi hak azasi manusia, justru mereka itulah korban terkelabui hak azasi, kemudian jika beralibi kelainan jiwa maka dianjurkan penyakit ini kudu segera disembuhkan, termasuk dianjurkan mendatangi psikiater, imbuh Agus Muhammad Soleh, kembali mengingatkan.
Agus Muhammad Soleh memberikan keterangannya seusai memimpin helatan Dewan Pimpinan Harian MUI setempat, sekaligus bersilaturahmi.
*******
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.
