Garut News ( Jum’at, 14/11 – 2014 ).
Sedikitnya 194 ribu kepala keluarga (KK) atawa sekitar 776 ribu penduduk Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga kini masih belum menikmati aliran listrik.
Padahal di kabupaten tersebut, terdapat potensi sumber daya alam “Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi” (PLTP) maupun geothermal sekurangnya bisa memproduk energi 63 ribu MWe.
Sehingga diharapkan PLN bisa terus menambah jaringan, meski Pemkab setempat pada 2019 menargetkan 90 persen dari 194 ribu KK dapat menikmati listrik bersumber dana APBN.
Pemkab, katanya tak bakal sepenuhnya bergantung PLN, melainkan juga mengupayakan pengadaan listrik bertenaga surya.
Kondisi kelistrikan dan harapan pada PLN itu, antara lain dikemukakan Wakil Bupati Helmi Budiman ketika menerima kunjungan rombongan DPD RI, Kamis (13/11-2014).
Kalangan DPD RI berpendapat, kelistrikan Garut dilematis lantaran daerah ini memiliki potensi panasbumi masih belum sepenuhnya dioptimalkan.
Ketua Rombongan DPD RI, Ahmad Mawardi mengingatkan jika tak segera diatasi bisa mematikan industri juga mengganggu aktivitas warga.
Menyusul tingkat penyaluran listrik di kabupaten ini hingga sekarang masih 64 persen, katanya.
“Kami panggil Dirut PLN, memberikan rekomendasi temuan di lapangan. Tak boleh ada alasan kendala keterbatasan sumber daya alam dalam pengadaan listrik. Sekarang tinggal pengelolaan harus ditingkatkan,” katanya pula.
Ikut serta pada kunjungan DPD RI itu, antara lain Aceng H.M Fikri.
******
Pelbagai Sumber.