Kampung Dukuh, Garut News ( Senin, 28/04 – 2014 ).
“Yayasan Arsitektur Hijau Nusantara” (Yahintara) berekepedulian pada komunitas masyarakat adat Kampung Dukuh “Dalam”, serta Dukuh “Luar” di Cijambe, Cikelet, Jawa Barat, sekitar 140 km arah selatan dari pusat Kota Garut.
Kepedulian tersebut, di antaranya memenuhi kebutuhan dasar mereka, berupa pasokan informasi, edukasi, juga pengobatan guna mewujudkan penduduk adat sehat bertata lingkungan bersih, dan lestari.
Ketua Yahintara, Ruli Oktavian, ST kepada Garut News, Senin (28/04-2014), katakan keberhasilan seluruh rangkaian helatan dua hari itu, juga ditopang kinerja serta sinergitas digagas “Pupuhu” atawa Ketua Kegiatannya, Gerry Soeria Soemantri, dan Pembinanya Yahintara, Pipih Priatna.
Sehingga ungkapan terimakasih, serta penghargaan disampaikan pada semua pihak, yang tak sempat disebut satu per satu.
Selain menggelar bhakti sosial di Kampung Dukuh, dilaksanakan pula pada lingkungan radius pelayanan RSUD Pamuengpeuk.
“Alhamdulillah berjalan lancar, dihadiri 120 partisipan dari Bandung, 20 unit Land Rover, 70 aparat Pemkab Garut, 50 Peserta Pengobatan Gratis, 100 Cek Golongan Darah, 100 Cek Gula Darah, 400 Peserta Edukasi Rumah Sehat, Edukasi Pemebrantasan TB Paru, HIV/AIDS, juga Edukasi Mitigasi Bencana,” beber Ruli Oktavian.
Sebelumnya, diberitakan Garut News, Yahintara beserta beberapa kalangan atawa komunitas juga “NGO” maupun LSM, berwisata arsitektur.
Helatan tersebut, bertematik “Lalampah Ka Kampung Dukuh, dan Bakti Sosial di RSU Pameungpeuk “.
Antara lain didukung peran serta LSM Cipta Dewi, “Persatuan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia” (PPTI) Wilayah Provinsi Jabar, RSU Pameungpeuk, “Land Rover Club Bandung” (LRCB), Arsitektur Hijau UNPAR, Universitas Widyatama, Co asst YARSI.
Serta Jajaran Keluarga Besar Managemen dan Pengelola Klinik Yasyfa’.
Juga pelbagai kalangan lain, sebagai bentuk perwujudan “Bakti Pada Negeri”, ungkap Ruli Octavian.
Diselenggarakan selama dua hari (26-27 April 2014), dengan dukungan pula Bupati setempat, H. Rudy Gunawan, SH, MH beserta Ketua PKK, Ny. Diah Rudy Gunawan, diagendakan bisa menghadirinya.
Di antaranya dihadiri juga “Komunitas Land Rover Club Bandung”.
Sedangkan agenda kegiatannya antara lain, berupa “muhibah” ke kampung Dukuh, helatan Diskusi Arsitektur, dan Lingkungan Kampung Dukuh.
Sekaligus Pengobatan Gartis, Penyuluhan Pemberantasan Tuberkolosis, Advokasi dan Edukasi Rumah Sehat, Edukasi Mitigasi Bencana Alam, dan Advokasi Edukasi Internet Sehat.
“Diapresiasi Masyarakat Adat Dukuh”
Tokoh Muda Masyarakat Adat Kampung Dukuh, Desa Cijambe, Cikelet, Yayan Hermawan(49) kepada Garut News mengemukakan, sangat mengapresiasi positip helatan tersebut.
Kata dia, kearifan lokal Kampung Dukuh memiliki nilai adi luhung, termasuk adat istiadatnya, baik Dukuh Dalam, atawa Dukuh Luar.
Dipastikan kepedulian Yahintara Bersama “NGO” Berwisata Arsitektur Kampung Dukuh, menjadi inspirasi bagi warga adat, termasuk para kaula mudanya.
Bisa berwawasan atawa berpengetahuan luas, tetapi tetap “concern” dengan adat-istiadat, seperti masyarakat Jepang yang modern, tetapi tetap memertahankan tradisinya.
Fenomena ini, bisa dibahas tuntas pada mediasi diskusi, katanya.
Masyarakat adat pun, kudu berkarakter sehat dan bersih, juga penataan rumah sehat dan berestetika, demikian antara lain dikemukakan Yayan Hermawan kepada Garut News.
******
Esay : John.
Potografer : Ruli Oktavian, ST.
Produksi : 2014.