Garut News ( Ahad, 02/02 – 2014 ).
Warga Belanda, dan Australia ternyata sangat menggemari wayang golek.
Demikian dikemukakan peneliti Gunungapi Papandayan, Garut, Jawa Barat, Denise dari Belanda.
Juga dikatakan Sharon dan suaminya Michael dari Australia, mereka mengemukakan sangat menyukai wayang golek, lantaran cantik-cantik.
Ungkapan tersebut disampaikan pada Tim Liputan Garut News, saat ketiga bule itu, turut menyesaki kawasan Alun-Alun kecamatan Cisrupan, Sabtu malam (01/02-2014) hingga menjelang Ahad dini hari, atawa keesokan harinya.
Penonton lain pun berdatangan dari pelbagai pelosok kampung juga pemukiman penduduk.
Menyaksikan pagelaran Wayang Golek “Giri Harja 3″ dengan ki Dalang, Dadan Sunandar Sunarya.
Perhelatan tersebut, rangkaian semarak peringatan ke-201 tahun Kabupaten Garut 2014.
Ungkap Kepala Disbudpar kabupaten setempat, Mlenik Maumeriadi, sedangkan kegiatan dibuka bupati, diwakili Asisten Perekonomian, Eddy Muharam.
Sedangkan warga Belanda, dan Australia tersebut, juga berkeinginan kuat atawa sangat berminat melihat langsung proses membatik “Batik Garutan”.
Inilah Pesinden pada sepanjang pagelaran wayang golek itu.
******
John.