Garut News ( Jum’at, 10/05 – 2019 ).

Wakil Bupati Garut dr H. Helmi Budiman segera memprioritaskan upaya terdapatnya lokasi ‘Tempat Pembuangan Akhir’ sampah sementara yang bisa secepatnya dimanfaatkan, sambil menunggu pemulihan TPA Pasir Bajing.
“Diupayakan hari ini bisa mendapat lokasi sementara, kemungkinan besar di wilayah Kecamatan Banyuresmi,” ungkapnya ketika didesak pertanyaan Garut News, Jum’at ( 10/05 – 2019 ).

Disela kunjungan kerjanya pada Kantor “Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan” (DLHK) di Jalan Pramuka Garut Kota, Helmi Budiman katakan penyebab terjadinya sarat penumpukan sampah selain akibat banyak armada truk angkutan sampah berkondisi uzur berusia tua.
Juga akses jalan masuk menuju TPA Pasir Bajing Banyuresmi berkondisi rusak parah, sehingga truk-truk pengangkut sampah tak bisa langsung masuk TPA melainkan mesti menunggu antrean.

Menjadikan ragam tumpukan jenis sampah semakin berbau sangat menyengat di pelbagai lokasi yang tak sempat terangkut armada.
Wakil Bupati Helmi Budiman mengharapkan pula, masyarakat bisa membantu memilah sampah organik, dan anorganik. Agar dapat membantu petugas kebersihan memproses pembuangannnya.
“Volume sampah pada Ramadlan meningkat berkisar 20-30 persen, atau hingga sekitar 880 meter kubik per hari. Semula truk bisa masuk ke TPA 4-5 rit per hari, sekarang paling hanya dua rit. Itu pun harus didorong alat berat,” kata Sekretaris DLHK Guriansyah.
Sedangkan program perbaikan akses jalan ke TPA Pasir Bajing diharapkan pekerjaannya bisa dilaksanakan sebelum Idul Fitri.

“Perbaikan jalan ini butuh waktu dua sampai tiga bulan ke depan. Dipastikan sangat mengganggu mobilitas armada angkutan sampah,” katanya.
Sedangkan kondisi armada truk sampah pun memprihatinkan. Rata-rata merupakan produk keluaran tahun 1996-2.000-an. Dari 37 truk armada angkutan sampah, hanya 22 unit di antaranya masih berfungsi baik. Ada 15 unit lainnya tak laik pakai.
*******
JDH/Fotografer : John Doddy Hidayat.