Garut News ( Jum’at, 22/11 ).
“Upah Minimum Kabupaten/Kota” (UMK) Garut, ternyata masih di bawah Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Meski Kabupaten Garut dan Kabupaten Sukabumi, sama-sama berstatus daerah tertinggal di Jabar.
Berdasar pengesahan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, terhadap penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2014 Provinsi Jawa Barat melalui SK Gubernur Nomor 561/Kep.1636-Bangsos/2014 di Gedung Sate Bandung, Kamis malam.
UMK Sukabumi Rp1.565.922, kemudian Kota Sukabumi Rp1.350.000 sedangkan UMK Garut Rp1.085.000.
Sedangkan UMK terbesar di Provinsi Jawa Barat, yakni di Kabupaten Karawang mencapai Rp2.447.450.
Berikut daftar nilai UMK 2014 / kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung Rp2.000.000, Kota Cimahi Rp1.735.473.000, Kabupaten Bandung Rp1.735.473.000.
Kab. Bandung Barat Rp1.738.476.000, Kabupaten Sumedang Rp1.735.473.000, Kabupaten Subang Rp1.577.956.000, Kabupaten Purwakarta Rp2.100.000, Kabupaten Karawang Rp2.447.450.000.
Kabupaten Bekasi Rp2.447.445, Kota Bekasi Rp2.441.954.000, Kota Depok Rp2.397.000.000, Kabupaten Bogor Rp2.242.240, Kota Bogor Rp2.352.350, Kabupaten Sukabumi Rp1.565.922, Kota Sukabumi Rp1.350.000.
Kabupaten Cianjur Rp1.500.000, Kabupaten Garut Rp1.085.000, Kabupaten Tasikmalaya Rp1.279.329,
Kota Tasikmalaya Rp1.237.000, Kabupaten Ciamis Rp1.040.928, Kota Banjar Rp1.025.000, Kabupaten Majalengka Rp1.000.000.
Kabupaten Cirebon Rp1.212.750, Kota Cirebon Rp1.226.500, Kabupaten Kuningan Rp1.002.000, serta
Kabupaten Indramayu Rp1.276.320.
***** John.