Garut News ( Rabu, 12/02 – 2014 ).
Para pengguna jasa jalan sesalkan kondisi lintasan ruas badan jalan pada sejumlah titik lokasi di Kabupaten Garut, Jabar.
Lantaran kian mengalami kerusakan, mulai jalan desa, jalan kabupaten hingga lintasan ryas badan jalan provinsi.
Menyusul selain mengganggu kenyamanan para pengendara, dan memercepat kerusakan kendaraan, kerusakan jalan juga dikhawatirkan memicu kecelakaan, bahkan bisa menelan korban jiwa.
Salah satu lintasan ruas jalan, kini banyak disesalkan, kondisi Jalan Haji Hasan Arif di Kecamatan Banyuresmi, terutama mulai sekitar bundaran depan SMKN 2 Garut hingga sekitar jembatan irigasi Ciojar.
Diduga lintasan berstatus jalan provinsi tersebut, kerap rusak akibat banyaknya kendaraan berat keluar masuk area pembangunan megaproyek Irigasi Leuwigoong atawa Bendung Copong.
Diperparah banyaknya kendaraan melintasi jalan by pass Kubang Tarogong Kaler-Sukasenang Banyuresmi.
“Tiap musim hujan, jalan-jalan di Garut pasti rusak. Itu tak aneh. Tetapi kita khawatir lantran kerusakannya selalu parah. Di mana-mana jalan berlubang, berukuran besar dan dalam. Itu kan rawan kecelakaan, terutama bagi pemakai sepeda motor. Apalagi penerangan jalan kurang. Kudu pandai memilih jalan,” keluh Rinjani(37), pengendara sepeda motor asal Situsaeur Karangpawitan, Selasa (11/02-2014).
Ungkapan senada dikemukakan Oki Subakat(47), warga Ciwalen Kecamatan Garut Kota.
Kata dia, kesulitan berkendaraan melintas jalan rusak seperti pada ruas Jalan Haji Hasan Arif terutama dirasakannya ketika melaju di belakang kendaraan roda empat dalam situasi padat kendaraan.
“Apabila kita terlalu dekat di belakang mobil, lubang jalan tak kelihatan. Tahu-tahu terdapat di depan mata. Kalau kita enggak hati-hati, bisa terjatuh kehilangan keseimbangan,” katanya.
Deni termasuk Oki berharap, Dinas Bina Marga Kabupaten Garut maupun Jawa Barat segera memerbaiki kondisi ruas-ruas jalan rusak.
Agar kerusakan jalan tak semakin parah, sekaligus menghindari kemungkinan terjadi kecelakaan lalu lintas, imbuhnya menyerukan.
******
Zainul, JDH.