Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Sabtu, 16/09 – 2017 ).
Foto berita Garut News pada akhir pekan ini, Sabtu (16/09-2017), memotret masih tetap menggeliatnya transaksi perekonomian para pedagang di Pasar Leles Garut, Jawa Barat.
Meski komplek pasar tersebut, Senin lalu (11/09-2017), diranggas kobaran api yang menghanguskan sekitar 171 unit bangunan kios, dan empat unit bangunan lapak “pedagang kaki lima” (PKL).
Hingga kini masyarakat pedagangnya, sekaligus pula menyelenggarakan ragam upaya pembersihan, serta pembenahan ragam puing yang hangus terbakar.
Sedangkan kegiatan transaksi jual beli umumnya tetap berlangsung, kendati tragedi ini menelan kerugian material sekitar Rp2,6 miliar.
Kasus kebakaran tersebut, ada sedikitnya 13 unit bangunan kios lain, dan sekitar 10 rumah penduduk berdekatan dengan lingkungan pasar mengalami rusak terdampak.
Kepala UPT Pasar itu, Dedi Kuswandi, SM.Hk kepada Garut News antara lain katakan, pihaknya masih senantiasa berupaya keras.
Mewujudkan peningkatan kualitas kondusivitas masyarakat beserta lingkungan pascakebakaran pasar ini.
Termasuk secara humanis, bertahap, terencana juga terukur tetap berupaya menyosialisasikan mengenai ragam rencana program ke depan.
Serta rencana penyelenggaraan pasar darurat.
Terdapat sedikitnya 500 pedagang yang kini masih sangat memerlukan advokasi.
Maupun pendekatan secara bertahap, agar pelbagai rencana program ke depan bisa mereka pahami, dan diterima dengan lapang dada.
Pada Sabtu pagi (16/09-2017), juga ditemukan kondisi kaca jerndela Kantor UPT Pasar menjadi pecah.
Namun belum pasti bisa diketahui faktor penyebab yang melatarbelakangi peristiwa tambahan ini.
“Kami sikapi dengan tenang dan bijak, namun tetap menyelenggarakan ragam pendekatan yang sebaik mungkin kepada para pedagang khususnya mereka yang menjadi korban kebakaran,” imbuh Dedi Kuswandi.
*********