Tiga Korban Amuk Cimanuk Melahirkan di Pengungsian

Tiga Korban Amuk Cimanuk Melahirkan di Pengungsian

875
0
SHARE
Ny. Lima Menggeliat Mandiri.

“Tujuh Anak Usia Sekolah Mengalami DO”

Esay Fotografer : John Doddy Hidayat

Garut News ( Rabu, 22/02 – 2017 ).

Ny. Lima Menggeliat Mandiri.
Ny. Lima Menggeliat Mandiri.

Tiga korban terdampak puncak amuk Sungai Cimanuk berhasil menjalani proses persalinan maupun melahirkan, pada lokasi hunian sementara LPSE di Jalan Pramuka Kecamatan Garut Kota.

Bahkan kini terdapat lagi tiga pengungsi lainnya tengah mengandung, satu di antaranya menunggu hari proses persalinan, mereka berdomisili bersama 125 pengungsi lainnya atau 28 kepala keluarga berasal dari Pakuwon, dan Cimacan.

Koordinator lokasi hunian sementara LPSE, Agus Setiawan katakan mereka yang terdampak puncak amuk Sungai Cimanuk, 20 September 2016 silam tersebut, juga antara lain terdiri 19 murid SD, empat murid SMP, dua murid SMA, empat pelajar PAUD, serta terdapat tujuh anak usia sekolah mengalami “droup out” (DO).

Para pengungsi ini menempati  hunian sementara LPSE sejak 5 Oktober 2016, namun sejak dua pekan lalu hanya mendapatkan pasokan bantuan berupa tiga kuintal beras setiap pekannya.

Salah seorang pengungsi Ny. Lina (47), bisa dimandirikan membuka usaha berjualan makanan dan minuman ringan di pelataran pengungsian.

Ibu sembilan anak itu, bersuamikan berprofesi “ngojek” sepeda motor yang beroperasi seputar kawasan Terminal Guntur khusus pada malam hari, hingga menjelang dini hari setiap harinya.

Mereka kalangan terdampak amuk Sungai Cimanuk, juga dipastikan tak akan menolak jika masih terdapat kaum dermawan yang akan memberikan ragam jenis bantuannya, imbuh Agus Setiawan.

 

*********

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY