Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Sabtu, 06/05 – 2017 ).
Foto berita Garut News pada akhir pekan ini, Sabtu (06/05-2017), memotret kondisi para pekerja maupun buruh konstruksi bangunan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang pada umumnya atau sebagian besar sama-sekali tak memedulikan faktor kesehatan, dan keselamatan kerja mereka.
Lantaran mereka bekerja tanpa memikirkan bahaya jiwanya, tanpa menggunakan piranti jenis pengaman apapun, meski berada pada ketinggian hingga mencapai belasan, bahkan puluhan meter. Sehingga berkondisi “terancam bahaya”.
Padahal,…….
“Kesehatan dan Keselamatan Kerja” (K3), bidang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
Sedangkan tujuan K3 memelihara kesehatan, dan keselamatan lingkungan kerja.
K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain pun mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Kesehatan, dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban memastikan pekerja serta orang lain terlibat tetap berkondisi aman sepanjang waktu.
Praktik K3 (keselamatan kesehatan kerja) tersebut, terdiri pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi.
Juga penyembuhan luka dan perawatan pekerja, serta menyediakan pula perawatan kesehatan dan cuti sakit.
Malahan, ….
K3 terkait pula dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.
Dalam pada itu, konstruksi salah satu pekerjaan paling berbahaya di dunia, menghasilkan tingkat kematian paling banyak di antara sektor lainnya.
Risiko jatuh penyebab kecelakaan tertinggi. Penggunaan peralatan keselamatan memadai seperti guardrail dan helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen maupun scaffolding mampu mengurangi risiko kecelakaan.
Pada 2010, National Health Interview Survey mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawi/fisik pekerjaan mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3.
Sejumlah pekerjaan di sektor jasa terkait dengan industri manufaktur, dan industri primer lainnya, namun tidak terpapar risiko yang sama.
Masalah kesehatan utama dari pekerjaan di sektor jasa adalah obesitas dan stres psikologis serta kelebihan jam kerja.
Demikian pula halnya antara lain,……..
Pekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia, serta asap yang membahayakan kesehatan. Risiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap, hingga risiko lain seperti homesick karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke area lepas pantai.
***********
Pelbagai Sumber.