Kamis , 17 Agustus 2017, 19:23 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Oleh: Moch Hisyam
Kiamat sugra berupa kematian individu manusia mupun kiamat kubra berupa hancurnya dunia dan seisinya merupakan suatu kepastian yang akan terjadi. Namun, kapan terjadinya tidak ada yang tahu kecuali hanya Allah SWT.
Allah SWT hanya memberitahukan tanda kedatangannya sebagai bentuk kasih sayang-Nya agar manusia mengetahui dan mewaspadainya. Untuk itu, hendaknya kita mengetahui dan waspada terhadap tanda-tanda kedatangan kiamat, baik kiamat sugra maupun kubra agar kita tidak terlena dan tidak salah dalam bertindak dan melangkah.
Tanda-tanda kiamat itu ada yang belum muncul, seperti matahari terbit dari sebelah barat. Ada juga yang sudah terlihat, seperti maraknya fitnah. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta, dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
Selain itu, ada tanda kiamat yang sudah terjadi dan dirasakan oleh semua orang, yaitu perputaran waktu yang cepat. Saat ini kita semua merasakan begitu cepat waktu berlalu. Belum sempat kita berbuat sesuatu, tiba-tiba waktu sudah berganti sehingga banyak urusan yang belum dapat diselesaikan.
Dahulu kita merasakan dalam sehari banyak urusan yang dapat kita laksanakan, tetapi sekarang dalam sehari yang sama hanya sedikit urusan yang dapat kita laksanakan. Kenyataan yang sedang kita hadapi ini adalah tanda akan datangnya kiamat.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti sepekan, sepekan dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api.” (HR Tirmidzi).
Namun, cepatnya perputaran waktu sebagai tanda kiamat ini jarang, bahkan tidak disadari banyak orang, penyebabnya kesibukan kita dan perhatian kita yang lebih besar terhadap masalah-masalah duniawi sehingga kita tidak sadar sedang mengalami dan merasakan satu dari sekian banyak dari tanda-tanda kiamat.
Kita terkadang hanya menyadari waktu begitu cepat berlalu, tetapi tidak sadar bahwa itu adalah tanda dari kiamat. Sebagai seorang Muslim, hendaknya kita menyadari perputaran waktu yang cepat yang kita rasakan saat ini merupakan pertanda akan datangnya kiamat.
Selain itu agar kita tidak terlena dengan urusan duniawi karena dengan cepatnya perputaran waktu akan menjadikan jatah usia kita di dunia akan cepat habis dan datangnya kiamat kubra pun akan cepat terjadi.
Untuk itu, tingkatkan iman dan takwa kita serta teruslah mengingat kematian karena perputaran waktu yang cepat dan berjalan secara halus ini tidak dapat disadari sebagai tanda kiamat kecuali oleh orang-orang yang beriman dan bertakwa.
Akhirnya, mari kita pergunakan sebaik-baiknya sisa usia kita yang masih ada dengan bersegera bertobat dan bersegera melakukan berbagai amal kebaikan sebelum kiamat sugra maupun kubra benar-benar terjadi.
Allah SWT berfirman, “Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: Tunggulah olehmu, sesungguhnya kami pun menunggu (pula).” (QS al-An’am (6) : 158).
Wallahu’alam.
********
Republika.co.id