Taman Satwa Cikembulan : Selamat dan Sukses Pelantikan Bupati – Wabup Garut

Taman Satwa Cikembulan : Selamat dan Sukses Pelantikan Bupati – Wabup Garut

713
0
SHARE
Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera.
Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera.

Manager Taman Satwa Cikembulan Kadungora Garut, Rudy Arifin, SE Beserta Seluruh Keluarga Besar Pengelola Lembaga Konservasi Umum tersebut.

Mengucapkan : Selamat dan Senantiasa Sukses atas Pelantikan pada Periode Kedua H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP Beserta dr H. Helmi Budiman di Gedung Sate Bandung, Rabu (23/01-2019), Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut Masa Bhakti 2019 – 2024.

Rudy Arifin, SE

Semoga pula Menjadikan kabupaten ini “Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr”  Indah dan subur alamnya, berpenduduk selalu bersyukur atas nikmat mereka terima, selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.

Juga senantiasa menjadikan daerah subur berpenduduk makmur, namun tak lupa bersyukur, seimbang antara kebaikan jasmani dan rohani penduduknya.

Antara Lain Berhasil Kembang-biakan Orangutan.

Serta berkemajuan dalam hal ilmu agama maupun ilmu dunianya, dengan penguasa adil dan shalih, dan penduduk yang hormat dan patuh, di dalamnya terjalin hubungan harmonis antara pemimpin dan masyarakatnya, terjalin silaturahim, yang saling menasihati dalam kebenaran, dan kesabaran.

                           

                         “Mewujudkan Kabupaten Beserta Seluruh Warganya                                                                 Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera”

*******

Taman Satwa Cikembulan, selama liburan panjang sejak  menjelang pergantian tahun hingga, Selasa (01/01 – 2019) sore, diserbu sedikitnya 4.000 pengunjung.

Wisatawan tersebut, tak hanya penduduk dari seputar Kabupaten Garut melainkan juga berdatangan dari luar daerah di antaranya asal Majalaya Bandung, Tasikmalaya, Ciorebon, dan Sukabumi.

Jalak Bali Taman Satwa Cikembulan.

Terdapat pula pengunjung asal Jawa Tengah, serta Jawa Timur. Bahkan dikunjungi wisatawan berasal dari luar Pulau Jawa, dan wisatawan mancanegara.

Manager Lembaga Konservasi ini, Rudy Arifin, SE katakan, terdapat peningkatan jumlah pengunjung jika dibandingkan pada periode sama tahun 2017 silam.

“Namun peningkatannya terbilang sedikit, lantaran terkendala akses yang masih terbatas terutama kondisi lintasan jalan yang kian banyak mengalami kerusakan,” tandasnya.

Rudy Arifin Sampaikan Keterangan Pers.

Banyaknya titik lokasi jalan berlubang, dan terkelupas parah selama ini kerap dikeluhkan pula oleh kalangan wisatawan, yang semakin diperparah relatif sempitnya lebar badan jalan.

***********************

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY