Jakarta, Garut News ( Ahad, 16/02 – 2014 ).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono, menjadi Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Surono–kerap dipanggil Mbah Rono–lahir di Cilacap, 8 Juli 1955.
Mbah Rono, nama panggilan Surono dari Ani Yudhoyono.
Nama ini melekat pada Surono sejak menangani Gunungapi Merapi pada 2010.
Surono mendapatkan gelar S-1 Jurusan Fisika di Institut Teknologi Bandung pada 1982.
Tujuh tahun kemudian, dia mengambil studi S-2 bidang geofisika di Universite Joseph Furier, Grenoble, Prancis, lalu menempuh S-3 dalam bidang sama pada universitas sama 1992.
Surono mengawali kariernya di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi 1982 sebagai staf Divisi Pengamatan Gunung Api.
Tahun 2003, dia diangkat menjadi Kepala Subdirektorat Mitigasi Bencana Geologi, hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala PVMBG 2006.
Keahliannya soal kegunungapian mendapat pengakuan dari pelbagai lembaga dunia, seperti UNESCO (organisasi internasional bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan PBB) dan USGS (lembaga penelitian geografi, biologi, hidrologi, dan geografi AS).
Mbah Rono membahas Gunung Kelud dalam disertasinya berjudul “Etude de phenomenes physiques observes lors d’une intrusion magmatique: Cas du volcan Kelud et de la Caldaeira de Long Valley.”
PDAT | DANNI/Tempo.co