“Tak Pernah Mengemis Uang APBD atawa APBN”
Esay/ Fotografer : John Doddy Hidayat.
Garut News ( Ahad, 14/06 – 2015 ).

Selangkah demi selangkah menapaki lintasan pinggiran jalan berdebu seiring kata hati, meski raga renta didera bekas serangan stroke.
Diperparah sengatan matahari kian menjadikan sekujur tubuh hitam legam.
Tetapi lelaki kurus yang bergigi banyak rontok tersebut.
Tetap konsisten dengan komitmennya, bekerja keras tanpa lelah sebab berkewajiban menapkahi keluarga.

Dialah Maman, pria kelahiran 1961, ayah satu anak yang kini masih duduk di bangku SMP.
Salah satu penduduk Kota Garut, Jawa Barat ini, selama ini pun hampir tak pernah berkeluh kesah.
Apalagi mengemis meminta Bansos Provinsi Jawa Barat maupun Bansos Kabupaten Garut.
Meski Maman, juga pelaku usaha produktif ekonomi riel, yang selama ini pula, mungkin tak pernah tersentuh uluran tangan proyek aspirasi para anggota DPRD, yang katanya mewakilinya.

Namun Maman sejak belasan tahun terakhir, tetap berjalan tersendat, perlahan setapak demi setapak menjajakan komoditi ala kadarnya.
Menjajakan asongan bermata dagangan antara lain minuman ringan serta rokok eceran.
Berlangsung setiap hari mulai pagi dini hari, hingga menjelang malam bisa pulang kembali ke rumah.
Pulang kembali pada haribaan keluarganya, dengan hasil pas-pasan.
Keesokan harinya, juga dipastikan kembali menempuh pinggiran jalanKota Garut berdebu, yang hanya mampu bisa dia tapaki selangkah demi selangkah.
Sehingga barangkali pula bisa menginspirasi ragam elemen dan komponen masyarakat, ternyata masih ada atawa mungkin masih sangat banyak penduduk miskin yang rajin berusaha.

Namun juga mungkin selama ini mereka termasuk Maman, masih belum tersentuh bantuan bersumber APBD/APBN.
Sedangkan para koruptor atawa pejabat kaya raya, masih banyak terus menerus menjarah maupun menjadi begal berdasi APBN dan APBD.
Ironis memang….bro.
Demikian tampilan profil inspiratif Garut News, Ahad ini (14/06-2015).
********