Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Jum’at, 22/09 – 2017 ).
SMKN 9 Garut, Jawa Barat, kini gencar mengemas ragam persiapan penunjang bisa segera direalisasikannya “Kegiatan Belajar Mengejar” (KBM) 286 muri pada sembilan “Tempat Kegiatan Belajar” (TKB), yang tersebar pada tiga wilayah kecamatan.
Sebanyak 286 murid lulusan SMP/MTs tersebut berusia di bawah 21 tahun, hasil proses penjaringan siswa maupun PPDB bagi yang tak melanjutkan pendidikan lantaran terkendala masalah perekonomian keluarga, sehingga mereka diikutsertakan dalam program “Pendidikan Jarak Jauh” (PJJ).
Kepala SMKN 9 Drs H. Supriyanto, MM didampingi Wakasek Bidang Akademis, Firman Sulaeman Alamsyah katakan, tiga wilayah kecamatan dijamah program PJJ terdiri Kecamatan Bayongbong, Cisurupan, dan di wilayah Kecamatan Cigedug.
Sehingga diupayakan KBM nya bisa segera terealisasi pada tahun pelajaran 2017/2018 ini, dengan waktu kunjungan para gurunya setiap Sabtu dan Ahad atau disesuaikan dengan kondisi, melalui pentas belajar tatap muka, serta pemberian modul materi pelajaran.
“Minimal murid program PJJ ini, bisa mendapatkan ragam materi pelajaran 50 persen dari kompetensi yang ada,” ungkap Supriyanto dan Firman Alamsyah kepada Garut News di ruang kerjanya, Jum’at (22/09-2017).
Diupayakan pula kegiatan praktekum bisa berlangsung pada masing-masing TKB, kecuali jika menggunakan piranti praktek yang tak bisa berpindah tempat atau permanen di Kampus SMKN 9 Garut, ungkapnya.
Lembaga pendidikan formal kejuruan ini pun, kini memiliki tambahan pembangunan dua “Ruang Kelas Baru” (RKB) berkapasitas 72 murid, sehingga kini memiliki 26 ruang kelas dimanfaatkan 40 rombongan belajar dengan 1.217 murid, sehingga masih kekurangan sepuluh kelas.
Proses KBM nya ditangani 72 guru yang bisa terpenuhi 24 jam pada enam kompetensi sesuai bidang keakhlian.
Sedangkan 123 murid kelas sepuluh mendapatkan alokasi subsidi silang atau dibebaskan dari biaya sekolah.
Memaknai Tahun Baru 1439 H/2017, juga disemarakan ragam kegiatan bernuansakan Islami para murid SMKN 9 Garut, antara lain membaur bersama masyarakat seputar lingkungan sekolah yangt berlangsung semarak, menjadikan lintasan Jalan Raya Bayongbong menjadi padat dan sempat macet.
Dalam pada itu, praktekum otomotif juga antara lain memiliki sarana mesin Diesel, serta mesin mobil matic, sedangkan praktekum arsitektur dilengkapi pula piranti aplikasi untuk memproduk gambar bangunan tiga dimensi, termasuk penataan ruang, interior, serta eksterior.
*******