“Kasi SMK : Lulusan SMKN 1 Garut Bisa Bidik Peluang Potensial”
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Senin, 21/03 – 2016 ).
Kesiapan SMKN 1 Garut menyelenggarakan “Ujian Nasional Berbasis Komputer” (UNBK) 2016 ini.
Menargetkan kelulusan seratus persen dengan nilai memuaskan.
Aatawa mencapai diatas delapan maupun dengan masing-masing perolehan “Nem” setiap seluruh 745 pesertanya “32 gemuk”
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum pada SMK tersebut, Drs Pudji Santoso katakan obsesi bisa tercapainya target itu, di antaranya ditunjang penyelenggaraan pengayaan maupun pemantapan proses belajar-mengajar bagi 745 siswa calon peserta UN.
Sehingga mereka juga mendapatkan penambahan waktu pelajaran selama 180 menit setiap hari, sejak memasuki semester enam.
Selain itu, antara lain pula kesiapan seratus persen penyelenggaraan UNBK, termasuk terdapatnya satu pertiga (1/3) ketersediaan perangkat komputer ditambah sepuluh persen cadangan dari seluruh 745 peserta UNBK.
Bahkan dengan penjadwalan ketat, kini selama empat hari berturu-turut seluruh calon peserta UNBK diikutsertakan pada simulasi, atawa gladi bersih pelaksanaan UNBK di Kampus SMKN 1 Garut.
Kepada Garut News, Senin (21/03-2016), Pudji Santoso juga mengemukakan setiap seluruh 745 peserta UNBK pada institusi pendidikannya itu, mengikuti pula ujian kompetensi keakhlian.
Mereka dari jurusan akutansi, administrasi perkantoran, pemasaran, multi media, teknik komputer jaringan, serta jurusan farmasi.
Sehingga lulusannya dipastikan bisa membidik dunia kerja, serta sekaligus dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi, menyusul selama ini pun terdapat berkisar 70 persen lulusan memasuki dunia kerja, serta 30 persen melanjutkan ke perguruan tinggi.
Karena itu, terdapat lulusan SMKN 1 Garut yang antara lain berhasil melanjutkan pendidikan ke “Universitas Indonesia” (UI) jurusan akutansi, juga ada pula yang melanjutkan ke “Universitas Padjadjaran” (Unpad), Bandung.
Sedangkan yang memasuki dunia kerja sebelumnya maksimal memanfaatkan sarana tersedia berupa jasa “Bursa Kerja Khusus” (BKK) SMKN 1 Garut, juga terdapatnya jalinan kerjasama antara SMK 1 Garut dengan “Bank Pensiunan Tabungan Negara” (BTPN).
Selain itu, banyak lulusan berkarier kerja pada perusahaan komponen mobil di Subang, serta pada perusahaan multi media, ungkap Pudji Santoso.
Dia antara lain menambahkan pula, lembaga pendidikannya siap mewujudkan lulusan berkualitas untuk memasuki dunia kerja, maupun yang meneruskan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi.
Dalam pada itu, jajaran keluarga besar SMKN 1 Garut, Sabtu (19/03-2016) lalu, mewujudkan kepedulian sosial berupa memberikan sumbangan maupun bantuan kepada para pengungsi korban pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Cisompet, Selatan Garut.
“Kasi SMK : Lulusan SMKN 1 Garut Bisa Bidik Peluang Potensial”
Kepala Seksi SMK pada Disdik kabupaten setempat, Ikin Sodikin, S.IP, MM mengemukakan lulusan SMK khususnya SMKN 1 Garut, memiliki peluang yang dinilainya potensial memasuki dunia kerja.
Sekaligus bisa membidik peluang melanjutkan pendidikan, seperti pada AKPOL, AMN, Akademi Perhubungan.
Juga pada akademi lainnya, seperti STAN, akademi perbankan serta perguruan tinggi lainnya.
********
