Garut News ( Kamis, 01/05 – 2014 ).

Kalangan petani di Kampung Panawuan Kelurahan Sukajaya, Garut, Jawa Barat, banyak mengeluhkan menurunnya produktivitas “Gabah Kering Giling” (GKG) di wilayahnya.
Lantaran beberapa kali panen, sebagian besar banyak diranggas hama tikus, sehingga tanaman padi siap panen banyak “tak” berbulir.

Meski beragam upaya pemberantasan jenis hama apapun dilakukan, tetapi tak membuahkan hasil maksimal.
Demikian antara lain dikemukakan, Ny. Maemunah(45) kepada Garut News, Kamis (01/05-2014).
Sehingga terpaksa suaminya, Umar(50), sejak beberapa pekan terakhir beralih profesi menjadi penarik ojek, bahkan bekerja serabutan menjadi kuli bangunan, katanya.

Padahal jenis padi mereka tanam, pandan wangi bernilai ekonomi bagus, dengan harga jual berasnya Rp9.500 per kilogram.
Keluhan senada juga mengemuka dari para petani lainnya.
*******
Esay/ Foto : John.