“Serius Berdialog Pengembangan Seni Budaya Tanpa Penyalahgunaan Narkoba”
Garut News ( Selasa, 26/08 – 2014 ).
Bupati H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP menyatakan, mengapresiasi positip serta dukungannya terhadap agenda penyelenggaraan “Sarasehan Sasta 2014 berjuluk Membaca Sastra, Membaca Bangsa”.
“Saya apresiasi positip serta mendukung beragam kreativitas seni budaya, termasuk yang digelar Keluarga Besar Paguyuban Seniman Pecinta Garut,” ungkapnya ketika beraudensi dengan Penanggungjawabnya, Syam Sumaryana, SH, MH di ruang kerja bupati, Selasa (26/08-2014) sore.
Dihadiri pula Koordinator Acara, Mira Baharie Ambarawa akrab disapa Keukeu, motivator piawai Darmawan, SE serta dua personil Paguyuban Seniman Pecinta Garut.
Bupati Rudy Gunawan juga mengharapkan, setiap gelaran seni budaya termasuk helatan sastra di Kabupaten Garut, kudu senantiasa bisa tampil beda dan berkualitas, imbuhnya menyerukan.
“Bahkan pula kudu dapat menampilkan kolaborasi maha karya seni budaya kita,” imbuhnya pula.
Karena itu, juga antara lain diagendakan dapat segera direalisasikannya pembenahan dan penataan gedung Balai Paminton.
Syam Sumaryana serta Mira Baharie Ambarawa melaporkan, pagelarannya diagendakan berlangsung pada 19, 20 dan 21 September 2014.
Dikemukakan, selain menggelar lomba menggambar dan mewarnai tingkat TK, juga lomba tahfiz qur’an tingkat SD.
Selain itu kata mereka, digelar pula lomba karya cipta puisi tingkat SMP dan SMU, kemudian lomba qiro’til Al-Qur’an tingkat SMP dan SMU.
Bahkan pula bakal berlangsung ajang perlombaan menulis kaligrafi tingkat umum, ungkapnya.
Karena itu, disediakan hadiah menarik berupa thropy tetap dan sertifikat 20 gambar warna kaligrafi terbaik dibukukan pada buku coretan warna anak bangsa.
Sepuluh juara tahfiz dan qiroat terbaik bakal diproduksi CD, sedangkan 100 puisi terpilih juga dibukukan pada Antologi Puisi Penyair Lesehan.
Hanya dengan biaya pendaftaran Rp30 ribu pada setiap kategori lomba, katanya.
Dalam pada itu, berlangsung pagelaran seni karawitan mahasiswa STSI Bandung, nasyid, theater, musikalisasi puisi, solo gitar Y gin bee graza katen zho (rock) non adictiv (akustik) gasruk & friend (regge).
Berlangsung pula Takbir Akbar, papar Syam Sumaryana dan Mira Baharie Ambarawa.
Mereka juga katakan, seluruh rangkaian helatan tersebut, antara lain dimaksudkan mengimplementasikan apresiasi positip pada setiap seluruh kalangan seniman.
Serta kaula muda, dan remaja bisa menampilkan karya-karya terbaiknya.
Sehingga diharapkan, wahana ini menjadi ajang meraih prestasi guna mengukir maha karya anak bangsa, imbuh Sumaryana dan Keukeu, menyerukan.
Pada audensi dengan bupati, antara lain detail dibahas mengenai upaya nyata meningkatkan pengembangan dan pelestarian seni budaya adi luhung setempat, dengan beragam kearifan lokalnya.
******
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.
